Amerta Nutrition (Dec 2022)

Pengaruh Intervensi Sadar Puasa Ramadan terhadap Asupan Zat Gizi Makro, Serat, Gula dan Aktivitas Fisik diantara Remaja Putri Gizi Lebih

  • Khairizka Citra palupi,
  • Nurul Shiva Fauziah,
  • Dessy Aryanti Utami,
  • Lintang Purwara Dewanti,
  • Putri Ronitawati

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1SP.2022.146-156
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1SP
pp. 146 – 156

Abstract

Read online

Latar Belakang: Prevalensi gizi lebih pada remaja usia 13-18 tahun sebesar 7.1% hingga 14.1% diantara tahun 1993 dan 2014. Kesadaran dan Puasa Ramadan telah menjadi alternatif pilihan untuk mengatasi gizi lebih. Tujuan: Kita mengevaluasi efektivitas Intervensi Sadar Puasa Ramadan (ISPR) versus Standar Diet Puasa Ramadan (SDPR) pada remaja putri dengan gizi lebih untuk memperbaiki asupan makanan dan aktivitas fisik. Metode: 48 remaja putri dengan gizi lebih dari Sekolah Menengah Atas Negeri (usia 15-17 tahun) dirandomisasi untuk kelompok ISPR atau SDPR. Kelompok ISPR diberikan 6 x 60 menit sesi edukasi gizi dengan pendekatan kesadaran and SDPR diberikan 6 brosur edukasi gizi standar. Edukasi gizi diberikan selama 2 minggu sebelum Puasa Ramadan. Dua minggu sebelum dan sesudah Puasa Ramadan, asupan zat gizi makro, serat dan gula dikur menggunakan 2x24 recall, aktivitas fisik diukur menggunakan IPAQ, dan indeks massa tubuh per umur diukur menggunakan timbangan digital dan stadiometer. Hasil: Proporsi remaja putri yang membaik status gizi menjadi normal adalah 29.1 % pada kelompok ISPR dan 8.3% pada kelompok SDPR. Asupan energi dan karbohidrat berkurang signifikan di kelompok ISPR dan SDPR (p-value 0.05). Uji independent t-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan asupan zat gizi makro, serat dan gula di kedua kelompok ISPR dan SDPR (p-value >0.05). Aktivitas fisik berkurang signifikan baik di kelompok ISPR dan SDPR (p-value 0.05). Kesimpulan: Intervensi ISPR dan SDPR menunjukkan kemampuan untuk mengatasi gizi lebih pada remaja putri. Namun, intervensi ISPR memberikan perbaikan signifikan terhadap perbaikan status gizi dan perilaku konsumsi terutama energi. Kata kunci: Gizi Lebih, Remaja Putri, Sadar Puasa Ramadan, Asupan Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik

Keywords