Analisis Bahan Ajar Kimia SMA/MA Berdasarkan Pendekatan Science, Technology, Engineering and Mathematic (STEM)

Abstract

Bahan ajar yang baik memiliki kriteria tertentu atau standar tertentu seperti tentang relevansinya dengan kurikulum yang sedang berlaku. Pendekatan STEM menawarkan kesempatan kepada guru untuk memperkenalkan siswa pada berbagai konsep untuk mengajarkan materi pengajaran yang dapat diintegrasikan ke dalam ilmu alam termasuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyajian aspek-aspek STEM pada bahan ajar kimia SMA kelas XI pada materi laju reaksi. Metode pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisisisi. Sumber data berasal dari bahan ajar kimia SMA kelas XI yang paling banyak digunakan di Kota Pematangsiatar sejumlah tiga buku. Teknik pengambilan objek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menganalisis materi berdasarkan indikator STEM. Uji validitas instrumen menggunakan formula Gregory sedangkan uji validitas data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase kemunculan kutipan pada setiap buku yaitu pada buku A memiliki aspek Science 30 %, Technology 40 %, dan Mathematic 30 %. Pada buku B aspek Science 19,05 %, Technology 42,86 %, Engineering 9,52 % dan Mathematic 28, 57 %. Pada buku C yaitu aspek Science sebesar 25 %, Technology 25 %, Engineering 18,75 % dan Mathematic 31,25 %. Berdasarkan total kemunculan indicator aspek STEM, maka urutan bahan ajar yang memenuhi aspek STEM adalah Buku B > Buku C > Buku A, sehingga buku B memiliki jumlah kemunculan kutipan aspek STEM paling banyak.

Keywords

• analysis
• teaching materials
• chemistry
• stem