PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP INTERPROFFESSIONAL EDUCATION

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Interprofessional Collaboration adalah kerja sama berbagai profesi kesehatan dalam bentuk tim yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan pasien dengan batasan atau kewenangan masing-masing profesi. Untuk menghasilkan kolaborasi yang efektif perlu suatu teknik pembelajaran yaitu Interprofessional Education (IPE) yang mempelajari kompetensi-kompetensi kolaborasi sehingga dapat diterapkan dalam praktik kerja yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa yang telah mengikuti uji coba IPE di Universitas Airlangga. Metode: Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik total sampling. Besar sampel penelitian ini sebanyak 60 mahasiswa Universitas Airlangga angkatan 2016 yang meliputi Program Studi Pendidikan Dokter, Pendidikan Dokter Gigi, Kebidanan, Pendidikan Ners, Farmasi, dan Kesehatan Masyarakat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Interprofessional Education Perception Scale. Untuk mengetahui karakteristik responden dilakukan analisis univariat dan tingkat signifikan perbedaan median persepsi setiap program studi terhadap masing-masing komponen persepsi dengan Kruskal Walis pada tingkat α=0,05. Hasil: Sebagian besar responden (93,3%) memiliki persepsi baik terhadap IPE. Terdapat perbedaan persepsi mahasiswa antar program studi pada komponen persepsi kebutuhan untuk bekerjasama (p<0,001) dan komponen persepsi tentang bekerjasama yang sesungguhnya (p=0,003). Kesimpulan: secara umum mahasiswa yang mengikuti uji coba IPE memiliki persepsi baik. Ada perbedaan bermakna pada komponen persepsi kebutuhan untuk bekerjasama dan komponen persepsi tentang bekerjasama yang sesungguhnya. Diperlukan perbaikan metode pembelajaran IPE pada komponen kebutuhan untuk bekerjasama dan kompone persepsi tentang bekerasama yang sesungguhnya. Abstract Background: Interprofessional Collaboration is the collaboration of various health professions as a team that aims to improve the health of patients with the limitations or authority of each profession. In order to create an effective collaboration, a learning techniue is needed, namely Interprofessional Education (IPE), where competencies collaborative are studied so that they can be applied in actual work practices. This study aims to analyze the perceptions of students who have taken IPE trials at Airlangga University. Methods: This study aimed descriptive with cross sectional approach. The sample used was 60 students enrollment batch of 2016 majoring in Medical, Dentistry, Midwifery, Nursing, Pharmaceutical, and Public Health study programs with total sampling technique. Data were collected using the Interprofessional Education Perception Scale questionnaire to find out the characteristics of respondents using univariate analysis and significant level of difference in the median perception of each study program on each component of perception using Kruskal Wallis test at the level of α=0.05. Results: the results of the study revealed that most respondents had good perceptions of IPE (93.3%). There were perceptions differences among students of different study programs on the need for collaboration (p<0.001) and actual cooperation (p=0,003). Conclusions: In general, students who took the IPE trial had good perceptions. There were significant differences in the perception component of the need to collaborate and the perception component of actual collaboration. It is necessary to improve the IPE learning method in the perception components of the needs for collaboration and actual cooperation.

Keywords

• perception, ipe, ipc