Indonesian Journal for Health Sciences (Oct 2017)

Uji Antibakteri Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Koloni Streptococcus viridans

  • Akhmad Yusuf Sulaiman,
  • Pudji Astuti,
  • Amandia Dewi Permana Shita

DOI
https://doi.org/10.24269/ijhs.v1i2.590
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 2
pp. 1 – 6

Abstract

Read online

Latar Belakang: Streptococcus viridans adalah salah satu bakteri patogen yang sering diisolasi dari saluran akar. Streptococcus viridans dapat menyebabkan endokarditis bakterial subakut pada manusia. Dokter gigi harus hati-hati dalam melakukan perawatan saluran akar. Irigasi merupakan salah satu tahapan dalam perawatan sluran akar. Bahan yang biasanya digunakan adalah sodium hipoklorit. Sodium hipoklorit dapat mengiritasi jaringan. Bahan alternatif diperlukan seperti daun kersen (Muntingia calabura L.). Daun kersen memiliki kandungan aktif flavonoid, saponin, dan tanin yang berperan sebagai antibakteri. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak daun kersen terhadap Streptococcus viridans dan besar konsentrasi ekstrak daun kersen yang memiliki daya hambat terbesar terhadap Streptococcus viridans. Metode: Penelitian ini terdiri dari 5 kelompok, yaitu K+ (sodium hipoklorit), P1 (ekstrak daun kersen 12,5%), P2 (ekstrak daun kersen 25%), P3 (ekstrak daun kersen 50%), P4 (ekstrak daun kersen 75%). Media BHI-A ditanami suspensi Streptococcus viridans. Selanjutnya kertas cakram yang sudah diberi larutan sesuai kelompoknya diletakkan di atas media BHI-A tersebut. Media diinkubasi selama 24 jam, lalu diameter zona hambat diukur. Hasil dan Simpulan: Zona hambat terbesar yaitu pada kelompok P4 (ekstrak daun kersen 75%). Kesimpulan dari penelitian ini ekstrak daun kersen memiliki daya antibakteri terhadap Streptococcus viridans. Konsentrasi ekstrak daun kersen yang memiliki daya hambat terbesar terhadap Streptococcus viridans adalah sebesar 75%.

Keywords