Dinamisia (Dec 2022)

Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Branding Komunitas Perajin Sulam Tali di Kabupaten Ketapang

  • Yani Suryani,
  • Tri Sulistyaningtyas,
  • Adi Supriadi,
  • Evi Azizah Febriyanti,
  • Qonita Qurratu'Aini

DOI
https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i6.11698
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 6
pp. 1689 – 1696

Abstract

Read online

Today, social media is one of the most important factors in a person's life. Social media such as Facebook, Youtube, Instagram, and Tiktok are part of the daily life of Indonesian people. There are many positive things that can be done through social media, one of which is to build a positive image. Therefore, many companies use social media as a means of branding their companies. As a new community, the community of rope embroidery craftsmen in Ketapang Regency has not taken advantage of this even though they have interesting products and can be used as superior products and unique to the area so that they can increase their income. Therefore, this PPM activity was carried out by creating a workshop for the use of social media for branding their products. The workshop includes material on the importance of design for MSME products and the use of the WhatsApp application to brand their craft products. After the training, the participants applied the training materials by branding their products on the pasarketapang.com page through their WhatsApp application. Keywords: branding, social media, rope embroidery craftsmen, Ketapang Abstrak Saat ini, media sosial menjadi salah satu faktor penting dalam kehidupan seseorang. Media sosial seperti Facebook, Youtube, Instagram, dan Tiktok menjadi bagian keseharian masyarakat Indonesia. Banyak hal positif yang bisa dilakukan melalui media sosial di antaranya untuk membangun citra positif. Oleh sebab itu, banyak perusahaan menggunakan media sosial sebagai sarana branding perusahaan mereka. Sebagai sebuah komunitas baru, komunitas perajin sulam tali yang ada di Kabupaten Ketapang belum memanfaatkan hal tersebut padahal mereka mempunyai produk yang menarik dan dapat dijadikan produk unggulan dan kekhasan daerah tersebut sehingga dapat meningkatkan penghasilan mereka. Oleh karena itu, kegiatan PPM ini dilakukan dengan membuat wokshop pemanfaatan media sosial untuk branding produk mereka. Workshop meliputi materi tentang pentingnya desain untuk produk UMKM dan penggunaan aplikasi whatsapp untuk mem-branding produk kerajinan mereka. Setelah dilakukan pelatihan, para peserta mengaplikasikan materi pelatihan dengan mem-branding produk mereka yang ada di laman pasarketapang.com melalui aplikasi whatsapp yang mereka miliki.

Keywords