Perilaku Pondasi Tiang Pancang Tunggal Akibat Beban Gempa pada Lokasi Sekitar Pendaratan Ikan Puger Jember

Abstract

Puger adalah salah satu wilayah di Jember yang merupakan kawasan tepi pantai selatan yang menghasilkan banyak ikan. Selain dibangun dermaga sebagai pusat pendaratan ikan juga dibangun beberapa infrastruktur pendukung seperti gedung, jalan dan jembatan.  Keberadaan puger dipantai selatan tentunya berdekatan dengan pertemuan lempeng besar dunia yaitu Euroasia dan Australia, dengan demikian dampak yang pasti terjadi adalah gempa bumi akibat pergeseran lempeng. Sehingga, infrastruktur harus dibangun tahan terhadap beban dinamis akibat gempa. Bagian penting pada suatu struktur bangunan adalah pondasi. Pondasi harus didesain tahan terhadap beban gempa. Oleh karena itu, pendalaman terhadap perilaku struktur pondasi akibat beban gempa perlu dikaji. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah mendapatkan gambaran bagaimana perilaku pondasi tiang pancang yang dikenai beban vertikal dan selanjutnya mendapatkan beban gempa. Metode penelitian dilakukan dengan pengujian dan pengambilan sampel di lokasi melalui uji Standart Penetration Test (SPT) dan uji sampel undisturb di laboratorium. Selanjutnya, melakukan analisa prilaku pondasi tiang pancang akibat beban gempa dengan bantuan software PLAXIS 2D. Hasil analisa menunjukkan bahwa kenaikan frekwensi getaran gempa yang diberikan akan menaikan deformasi total pondasi tiang.

Keywords

• beban gempa
• tiang pancang