LINK (Oct 2017)

KONSUMSI IKAN TERHADAP KADAR HBA1C PADA DIABETISI DI KOTA TERNATE

  • Juhartini Juhartini,
  • Nizmawaty Amra,
  • Rusny Muhammad

DOI
https://doi.org/10.31983/link.v13i1.2186
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 1
pp. 32 – 37

Abstract

Read online

Proporsi Diabetes Melitus di Indonesia pada Riskesdas 2013 sebesar 6,9%. Provinsi Maluku Utara Proporsi DM sebesar 1,2% dengan jumlah perkiraan penderita DM di atas usia 14 tahun sebesar 8.617 orang (Kemenkes RI, 2014). Studi menunjukkan bahwa menurunkan angka HbA1C dapat menunda atau mencegah komplikasi kronis. Studi tersebut menunjukkan bahwa menjaga kadar HbA1C dalam kadar normal dapat meningkatkan peluang seseorang untuk tetap sehat. Mengetahui hubungan antara konsumsi ikan terhadap kadar HbA1C pada masyarakat Kota Ternate. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan disain penelitian cross sectional dengan subjek penelitian 30 orang yang dipilih secara random. Konsumsi Ikan dinilai secara 4 bulan terakhir dengan metode FFQ. HbA1C dinilai dengan pemeriksaan laboratorium. Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar HbA1C pada sampel diabetisi sebagian besar berada pada DM tidak terkontrol sebanyak 24 sampel (80%) sedangkan paling terendah berada pada DM terkontrol baik sebanyak 2 sampel (2,67%). Hasil uji statistik menggunakan korelasi dari spearmen, didapatkan nilai p= 0.772 > α (0.05). Hasil tersebut memberikan gambaran bahwa tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi ikan dengan kadar HbA1C. Dapat disimpulkan bahwa tingkat konsumsi ikan pada diabetisi rata-rata lebih dari standar porsi perhari per setiap kali makan dan tidak terdapat hubungan tingkat konsumsi ikan dengan kadar HbA1C.

Keywords