Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) (Mar 2024)

DAMPAK APLIKASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH (Rigidoporus microporus) PADA BIBIT KARET (Hevea brasiliensis)

  • Fatimah Nur Istiqomah,
  • Praditya Rizqi Novanto,
  • Rahayu Ning Janati

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2024.012.1.4
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 42 – 50

Abstract

Read online

Penyakit Jamur Akar Putih (JAP) pada tanaman karet menimbulkan kerugian yang cukup besar. Upaya pencegahan dini diperlukan dengan menggunakan agens hayati mikoriza pada bibit karet. Penelitian dilakukan di greenhouse menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) terdiri dari 10 kombinasi perlakuan mikoriza (granul dan kapsul) dan JAP. Pengamatan dilakukan sampai umur 24 MST dan data penelitian diolah menggunakan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mikoriza granul 10 g dan 20 g maupun mikoriza kapsul dosis 1 dan 2 pcs dapat meningkatkan pertambahan tinggi dan diameter bibit karet dibandingkan dengan kontrol dan perlakuan JAP. Infeksi akar mikoriza paling tinggi terdapat pada perlakuan mikoriza granul 20 g dan mikoriza kapsul 2 pcs + JAP dengan nilai infeksi akar tergolong sedang yaitu 50%. Intensitas penyakit JAP paling tinggi ditemukan pada perlakuan JAP tanpa mikoriza yaitu 8,33%, sedangkan perlakuan mikoriza yang ditambah JAP memiliki intensitas penyakit JAP lebih rendah yaitu rata-rata 2%. Aplikasi mikoriza di awal tanam mampu mencegah serangan penyakit JAP pada bibit karet.

Keywords