Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan (Jun 2020)

FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF IAN G. BARBOUR DAN ISMAIL RAJI AL-FARUQI

  • Nur Aeny Juliatiningsih

DOI
https://doi.org/10.24235/jy.v6i1.5541
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 96 – 110

Abstract

Read online

Perkembangan ilmu sains dan agama menimbulkan isu-isu pemberitaan yang menarik untuk terus dikaji dan ditelaah. Isu-isu tentang pertentangan antara agama dan sains memberi semangat baru bagi beberapa ilmuwan dan agamawan, seperti Ian G. Barbour dan Ismail Raji Al-Faruqi. Perspektif mereka dalam mengkaji fenomena sains dalam Al-Quran memberikan satu paradigma baru. Barbour dengan teori empat tipologi sains dan agama antara lain konflik, independensi, dialog dan integrasi sedangkan Ismail Raji Al-Faruqi dalam bukunya yang berjudul Islamization of Knowladge mengemukakan bahwa islamisasi harus ditujukan secara langsung terhadap bidang-bidang ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Diharapkan dengan membandingkan dua pemikiran tokoh tersebut dapat menemukan titik temu antara sains dan agama sehingga kami merumuskan masalah berupa fenomena sains dalam Al-Qur’an menurut perspektif Ian G. Barbour dan Ismail Raji Al-Faruqi. Metode yang digunakan yaitu metode telaah pustaka pada jurnal-jurnal penelitian yang berkaitan dengan perspektif Ian G. Barbour dan Ismail Raji Al-Faruqi tentang fenomena sains dalam Al-Qur’an.

Keywords