Dinamisia (Apr 2023)

Perancangan Standar Manual Grafis dan Pengimplementasiannya pada Visual Kedai Kopi Binaan Komunitas Ambeu Preanger Pangalengan di Kecamatan Pangalengan

  • Diani Apsari,
  • Wibisono Tegar Guna Putra,
  • Lingga Agung

DOI
https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i2.10172
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 301 – 308

Abstract

Read online

Abstract Ambeu Preanger Pangalengan is a community of Arabica Java Preanger coffee connoiseurs and producers, located in Pangalengan. Along with the demand for the proliferation of producers and specialty coffee shops in Pangalengan, Ambeu Preanger assists several Small-Medium Enterprises (SMEs) related to the coffee industry in Pangalengan, namely Kawitan Coffee, Nagoya Coffee, Koffie Nyalse, Pangalengan Coffee House, Oeching Salapan, Ghoz Coffee, Sucker Soul, Coffee 4 Wheels, and Himmah Coffee. Then, from the survey process and data search in the field, we obtained information that not all SMEs in the coffee industry in Pangalengan have an ideal visual identity. In fact, they need a graphic visual identity as a representative of the image that will later be displayed on a website that is proclaimed as a digital storefront for these SMEs. Therefore, Telkom University team decided to design a graphic standard manual, which can help community to strive for a visual identity that is representative of their business, and is still in line with the brand image of Ambeu Preanger Pangalengan itself. Keywords: graphic standard manual, Pangalengan coffee community, specialty coffee, visual identity Abstrak Ambeu Preanger Pangalengan adalah komunitas penggiat Kopi Arabica Java Preanger yang berlokasi di Pangalengan. Seiring dengan tuntutan menjamurnya produsen serta kedai kopi specialty di Pangalengan, Ambeu Preanger mendampingi beberapa UMKM yang terkait dengan industri kopi di Pangalengan, yaitu Kawitan Coffee, Nagoya Coffee, Koffie Nyalse, Rumah Kopi Pangalengan, Oeching Salapan, Ghoz Coffee, Sucker Soul, Coffee 4 Wheels, dan Himmah Coffee. Lalu, dari proses survey dan pencarian data di lapangan, kami memperoleh informasi bahwa belum semua UMKM industri kopi yang ada di Pangalengan memiliki identitas visual yang ideal. Padahal, identitas visual grafis diperlukan oleh mereka sebagai perwakilan citra yang kelak ditampilkan di sebuah website yang dicanangkan sebagai etalase digital dari para UMKM ini. Oleh karena itu, tim Pengabdian Masyarakat Telkom University memutuskan untuk merancang panduan standar manual grafis, yang dapat membantu para mitra untuk mengupayakan hadirnya visual yang representatif sesuai dengan identitas bisnis yang mereka usung, serta masih sejalan dengan citra dari Ambeu Preanger Pangalengan itu sendiri. Kata kunci: identitas visual, komunitas kopi Pangalengan, kopi specialty, standar manual grafis

Keywords