Psikis: Jurnal Psikologi Islami (Aug 2017)

KEMATANGAN BERAGAMA DENGAN PERILAKU PACARAN PADA SANTRI MA DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-FURQON PRABUMULIH

  • Apni Yulika,
  • Kiki Cahaya Setiawan

DOI
https://doi.org/10.19109/psikis.v3i1.1395
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 60 – 69

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik apakah ada hubungan antara kematangan beragama dengan perilaku pacaran. Kematangan beragama adalah variabel bebas, sedangkan variabel terikatnya adalah perilaku pacaran. Hipotesis yang diajukan adalah “ada hubungan antara kematangan beragama dengan perilaku pacaran pada santri MA Pondok Pesantren Modern Al-Furqon Prabumulih.Sampel pada penelitian ini yaitu 95 santri MA Pondok Pesantren Modern Al-Furqon Prabumulih. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah dengan analisis regresi sederhana. Semua perhitungan analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS (Statistical Packager For Social Science) versi 20.00. Hasil analisis yang diperoleh koefisien korelasi sebesar R = 0,764 dengan signifikansi 0,000 p<0,01, sehingga dapat diketahui bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kematangan beragama dengan perilaku pacaran pada santri MA pondok pesantren modern al-furqon prabumulih. Artinya bahwa remaja yang menjalankan keagamaan tanpa perasaan dan penghayatan cenderung tidak akan bermanfaat sebagai pengontrol perilaku pacaran. Hal ini menunjukkan bahwa tingginya kematangan beragama kemungkinan hanya merupakan ritual saja bukan nilai-nilai yang terhayati dalam dirinya yang merupakan energi yang membatasi mana perilaku yang diperbolehkan atau tidak.

Keywords