Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (Jul 2021)
The Pinocchio Disease dan nilai-nilai antikorupsi
Abstract
Penggunaan cerita pendek di dalam pembelajaran nilai-nilai antikorupsi di Indonesia masih sangat kurang. Selama ini pembelajaran nilai-nilai antikorupsi lebih banyak menggunakan buku berseri atau buku cerita dalam proses pembelajaran. Artikel ini bertujuan menyingkap potensi cerita pendek “The Pinocchio Disease” karya Seno Gumira Ajidarma sebagai bahan pembelajaran sastra yang terkait dengan pendidikan nilai-nilai antikorupsi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis hermeneutika. Prosedur yang digunakan dalam pengumpulan data dan analisis meliputi (1) pembacaan teks di dalam mencari bagian tertentu yang relevan dengan fokus kajian; (2) penautan bagian tertentu di dalam teks dengan konteksnya serta relevansinya sebagai cara komunikasi dialogis antara teks dengan konteks; (3) pemberian makna atas interaksi teks dengan konteks. Berdasarkan hasil penelitian, cerpen “The Pinocchio Disease” mengandung sarkasme terhadap nilai-nilai antikorupsi seperti (1) kejujuran, (2) kepedulian, (3) kedisiplinan, (4) tanggung-jawab, (5) kerja keras, (6) sederhana, dan (7) keadilan. Ini berarti bahwa cerita pendek ini cocok untuk dipergunakan di dalam pembelajaran nilai-nilai antikorupsi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa cerpen “The Pinocchio Disease” dapat dipergunakan untuk mengembangkan Higher-Order Thinking Skills (HOTS) dan sebagai materi bacaan sastra dalam pendidikan karakter siswa.
Keywords