Jurnal Veteriner (Jun 2017)

Pengimbuhan Fraksi Heksana Daun Katuk Varietas Zanzibar dalam Pakan Meningkatkan Produksi Susu, Tampilan Induk dan Anak Tikus

  • Fachruddin Fachruddin,
  • Agik Suprayogi,
  • Novriyandi Hanif

DOI
https://doi.org/10.19087/jveteriner.2017.18.2.289
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 2
pp. 289 – 296

Abstract

Read online

The research purpose was to examine the potential of hexane fraction from Sauropus androgynus (SA) leaves of Zanzibar variety as a substance for increasing milk yield and performance of female and rat pups. The experiment was conducted on the fifteen pregnant-lactating rats that divided into five groups, such as control, hexane fraction (HF) of Zanzibar, Bastar, Paris, and Kebo. The administration of hexane fraction was executed by feeding and it was consumed after the state of rat pregnancy on three days up to ten days after parturition. The average consumed dose by pregnant rat was 69.07 mg/day/rat. The treatment for 16 days showed no significant effect on the average daily feed consumption, body weight gain of female rats, pups number, and birth weight of pups between treatment groups. The administration of hexane fraction from SA leaves of Zanzibar veriety showed significant effect on the milk yield and body weight gain of pup compared with control group (P<0.05). The results suggested that SA leaves from Zanzibar variety had a better potential to be developed as a substance for increasing milk yield and performance of female and rat pups compared to SA leaves from the other varieties. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi fraksi heksana daun katuk (Sauropus androgynus) varietas Zanzibar sebagai substansi yang dapat meningkatkan produksi susu dan tampilan induk dan anak tikus. Penelitian dilakukan pada 15 ekor tikus bunting-laktasi yang dibagi dalam lima kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol, fraksi heksana (FH) daun katuk varietas Zanzibar, Bastar, Paris, dan Kebo. Pemberian fraksi heksana dilakukan melalui pakan setelah umur kebuntingan tiga hari dan diteruskan sampai sepuluh hari setelah beranak. Rataan dosis konsumsi fraksi heksana sebesar 69,07 mg/hari/ekor. Pemberian perlakuan selama 16 hari tidak menunjukkan adanya perbedaan nilai rataan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan (PBB) induk tikus bunting, jumlah anak, dan bobot lahir anak tikus antar kelompok perlakuan. Pemberian fraksi heksana daun katuk varietas Zanzibar memberikan pengaruh nyata terhadap produksi susu dan PBB anak tikus dibandingkan dengan kelompok Kontrol (P<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa daun katuk varietas Zanzibar memiliki potensi yang lebih baik dalam meningkatkan produksi susu dan tampilan induk dan anak tikus dibandingkan dengan varietas lainnya.