Ners Muda (Apr 2021)

Pengaruh Teknik Kombinasi Menghardik Dengan Zikir Terhadap Penurunan Halusinasi

  • Slamet Wiwi Jayanti,
  • Mohammad Fatkhul Mubin

DOI
https://doi.org/10.26714/nm.v2i1.6227
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 43 – 48

Abstract

Read online

Halusinasi merupakan distorsi persepsi palsu yang terjadi pada respon neurobiologis maladaptif. Klien sebenarnya mengalami distorsi sensori, namun meresponsnya sebagai hal yang nyata. Dalam islam zikir salah satu ibadah yang merupakan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui penyebutan terus menerus sehingga selalu ingat kepada sang pencipta. Terapi zikir bukan dilakukan sebatas peribadatan kepada sang pencipta melainkan sebuah aktivitas yang dapat digunakan sebagai pisikotrapi, karena dengan zikir hati akan menjadi tentram, tenang dan mudah mengendalikan diri. Tujuan dari penerapan ini untuk menurunkan tingkat Halusinasi dengan cara kombinasi menghardik dengan zikir. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam studi kasus ini yaitu semua pasien halusinasi di ruang Arimbi RSJD amino Gondhohutomo Semarang. Jumlah responden dalam studi kasus ini berjumlah 2 responden. Dilakukan pada bulan Februari 2020. Alat pengumpulan data dengan cara pengkajian dan pemantauan tingkat Halusinasi dengan skala AHRS. Menunjukkan bahwa preetest pasien pertama dan kedua menunjukkan tingkat halusinasi yang tinggi rata-rata nilai skor 3-4. Sedangkan hasil postest pada pasien halusinasi telah dilakukan tindakan menghardik dengan zikir menunjukkaan penurunan pada kedua pasien yaitu rata-rata nilai skor 0-1. Hasil studi menunjukkan adanya penurunan tingkat halusinasi setelah dilakukan teknik kombinasi menghardik dengan zikir.

Keywords