Journal of Health Science and Prevention (Mar 2019)

Faktor Risiko yang Mempengaruhi Tingkat Keparahan Luka Tekan pada Lansia di Masyarakat

  • Husneni Mukhtar,
  • Sheizi Prista Sari,
  • Eka Afrima Sari

DOI
https://doi.org/10.29080/jhsp.v3i1.187
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 1
pp. 32 – 38

Abstract

Read online

Kejadian luka tekan pada lansia di rumah merupakan masalah global yang terus diupayakan untuk diminimalisir risikonya. Luka tekan pada lansia di rumah telah diketahui memiliki karakteristik yang berbeda dengan luka tekan yang terjadi pada pasien lansia di rumah sakit atau rumah perawatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko dominan berdasarkan pengukuran skala Braden serta kekuatan hubungan diantara faktor risiko tersebut yang mempengaruhi keparahan luka tekan pada lansia di masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang (cross sectional) terhadap 35 orang lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari 325 orang lansia di masyarakat yang ditemui dan dipilih secara acak. Data dianalisis dengan rumus korelasi Pearson menggunakan software Matlab. Hasil penelitian menunjukkan faktor dominan yang mempengaruhi tingkat keparahan luka tekan pada lansia di masyarakat adalah faktor aktivitas (r=0.9437), mobilisasi (r=0.9200) dan gesekan (r=0.8603). Sebaliknya, faktor kelembaban dan nutrisi memiliki hubungan paling rendah. Interaksi faktor gesekan dengan faktor aktivitas dan mobilitas sangat kuat mempengaruhi kejadian luka tekan pada lansia di masyarakat dengan nilai r berturut turut adalah 0.8405 dan 0.8200. Hasil penelitian merekomendasikan adanya upaya untuk meminimalkan faktor gesekan pada bagian tubuh lansia di masyarakat.

Keywords