Jurnal Ilmu Keuangan dan Perbankan (May 2020)
FAKTOR MAKROEKONOMI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SUBSEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI
Abstract
This article is to examine the effect of the BI Rate, Inflation and Exchange Rates on the stock price indexes of the financial sub-sectors listed on the Indonesia Stock Exchange in the period November 2015 to October 2019. Data analysis techniques used in this study are regression models with quantitative methods. Test results prove that the negative BI Rate for IHSK and H1 is accepted. Negative inflation in FSPI and H2 is accepted. Positive exchange rates on the IHSK and H3 are accepted. The BI Rate, Inflation, and Exchange Rates received simultaneously against IHSK and H4 are accepted. The magnitude of the effect on R squared was 54.6%, while the remaining 45.4% was accepted by other variables not approved in this study. Keywords: BI Rate, Inflation, Exchange Rates, Financial sub-sector Stock Price Index (FSPI) Artikel ini adalah untuk memeriksa dampak suku bunga BI, nilai inflasi dan nilai tukar, terhadap harga harga dibursa saham pada sub sector keuangan yang terdaftar di bursa saham Indonesia untuk periode November 2015 sampai dengan Oktober 2019, tehnik penganalisaaan data yang digunakan pada studi ini adalah model mundur dengan metode kuantitatif. Hasil tesnya membuktikan bahwa suku bunga negatif BI untuk IHSK dan H1 dapat diterima. Inflasi negatif pada FSPI dan H2, dapat diterima.Nilai tukar yang positif pada IHSK dan H3 dapat diterima. Suku bunga BI, inflasi dan nilai tukar yang diterima secara berkesinambungan terhadap IHSK dan H4 dapat diterima. Daya Tarik dari dampak pada kotak R adalah 54.6% sementara sisanya yang 45.4% diterima oleh variabel lain yang tidak dibahas pada studi ini. Kata Kunci: Suku Bunga BI, Inflasi, Nilai Tukar, Indeks Harga Saham sub sektor Keuangan (IHSK)