Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes (Feb 2017)
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR
Abstract
Kehamilan merupakan periode kehidupan yang penting dan perlu dipersiapkan sebaik-baiknya untuk kelangsungan hidup janin, karena ibu yang sehat akan melahirkan bayi yang sehat. Salah satu indikator bayi lahir sehat adalah memiliki berat badan lahir normal (Kosim, 2008). Kekurangan kadar hemoglobin (Hb) merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang sering dialami oleh ibu hamil. Hasil Riskesdas, 2013, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1 %. Selain kadar Hb, penambahan berat badan juga merupakan salah satu indeks menentukan status gizi ibu selama hamil. Tujuan penelitian menganalisis hubungan antara kadar Hb dan pertambahan berat badan ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir. Jenis penelitian explanatory research, populasi dalam penelitian semua ibu hamil yang melakukan permeriksaan kehamilan dan mendapatkan pertolongan persalinan di 5 BPM Kota Pematangsiantar. Pengambilan sampel secara consecutive sampling, sebanyak 31 orang. Terdapat hubungan antara kadar Hb ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir nilai r=0,815 dan nilai p=0,000,Terdapat hubungan antara pertambahan berat badan ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir nilai r=0,399 dan nilai p=0,026, tidak terdapat hubungan antara umur ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir,tidak terdapat hubungan antara paritas ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir. Ada perbedaan antara berat badan janin dengan berat badan bayi baru nilai p= 0,00, rerata perbedaan antara berat badan janin dengan berat badan bayi baru lahir 512 gr. Kepada bidan agar meningkatkan pemeriksaan Hb saat pemeriksaan kehamilan pertama dan tetap memantau pertambahan berat badan ibu selama hamil. Kata Kunci: Kadar Hb, Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil dan Berat Badan Bayi Baru Lahir