Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni (Jan 2016)
PEMBENTUKAN KARAKTER MUSIKAL DAMBUS AIR ANYIR DAN MENDO KABUPATEN BANGKA
Abstract
Kesenian tradisional dambus yang menjadi pusat perhatian penulis dalam penelitian ini merupakan salah satu kesenian yang hampir tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Bangka Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Artikel terhadap karakter musikal Dambus Air Anyir dan Mendo mencoba menegaskan kembali bahwa musik (tradisi) adalah “alat ukur objektif†dalam melihat cerminan budaya masyarakatnya. Penelitian terhadap karakter musikal Dambus Air Anyir dan Mendo mencoba menguak konstelasi kesenian dambus kaitannya dengan serat-serat budaya masyarakatnya. Persoalan utama yang mencoba dimunculkan adalah mencari jawaban bagaimana apabila dua masyarakat yang berbeda menginterpretasi kesenian yang sama yakni dambus. Guna menjawab persoalan tersebut penulis meminjam pendekatan konsep garap musikal (karawitan Jawa) yang meliputi tiga kategori utama. Hal ini dikarenakan konsep garap di Bangka Belitung belum dikenal. Ketiga kategori utama adalah, ide garap, proses garap, dan hasil garap. Pencapaian dari penelitian ini dapat diketengahkan bahwa karakter musikal dambus merupakan hasil implementasi penuangan konsep, perilaku serta konstruk budaya secara makro dari masyarakat pengkultusnya.  Kata kunci: karakter musikal dambus, intrepretasi dan budaya