Polyglot: Jurnal Ilmiah (Mar 2016)
Penerapan Metode Tutor Sebaya dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas XI SMA ABC Yogyakarta pada Topik Sistem Gerak [The Implementation of Peer Tutoring to Increase Cognitive Achievment about the Movement System for Grade XI Students at SMA ABC]
Abstract
Based on low student test scores in a grade XI science class at ABC Senior High School in Yogyakarta, the observer found that the students had difficulties understanding the Movement System. This happened because the learning process in the classroom focused on the teacher and was monotone in nature so the instructional objective was not reached as proven by the low test results. Based on this problem, the observer planned and designed a peer tutor learning process to increase the students' cognitive results. The observer used Classroom Action Research which went from October 20, 2015 to October 29, 2015. There were two cycles that involved 22 students. The instruments used were test sheets, student feedback sheets, observation sheets, mentor interviews with the observer, and the observer’s journal reflections. In the process of analyzing the instruments, the observer used simple mathematic calculations and qualitative analysis techniques. The research showed that the students’ cognitive level (knowledge) increased from 77.27% to 86.36% and the cognitive level (understanding) increased from 63.64% to 90.9% which suggests that cognitive learning can be increased through the implementation of peer tutoring learning method. BAHASA INDONESIA ABSTRAK: Dari hasil tes siswa XI MIPA di SMA ABC Yogyakarta, peneliti menemukan siswa kesulitan dalam mengerjakan tes yang diberikan sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar kognitif siswa. Hal ini dikarenakan kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang berpusat pada guru dan berjalan monoton sehingga tujuan instruksional tidak tercapai yang dibuktikan dengan hasil tes yang rendah. Berdasarkan permasalahan ini, peneliti merencanakan dan merancang metode tutor sebaya dalam pembelajaran. Hal ini ditujukan untuk melihat peningkatan hasil belajar kognitif siswa. Peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan sejak 15 Oktober 2015 hingga 29 Oktober 2015. Penelitian yang dilaksanakan berlangsung sebanyak dua siklus dengan melibatkan 22 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes, lembar kusioner siswa, lembar observasi dan wawancara mentor dan rekan sejawat serta jurnal refleksi peneliti. Dalam menganalisis instrumen tersebut, peneliti menggunakan penghitungan matematika sederhana dan analisis secara kualitatif deskriptif. Dari hasil penelitian, diperoleh peningkatan kognitif pada level mengetahui dari 77,27% menjadi 86,36% dan peningkatan kognitif dari 63,64% menjadi 90,9% pada level memahami dalam materi Sistem Gerak sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kognitif dapat ditingkatkan melalui penerapan metode pembelajaran tutor sebaya.
Keywords