Paedagoria (Apr 2019)

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG CAMPURAN MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VI SD

  • Mariadi Mariadi

DOI
https://doi.org/10.31764/paedagoria.v10i1.912
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 52 – 62

Abstract

Read online

Abstrak: Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Matematika melalui strategi index card match untuk meningkatkan hasil belajar Matematika pada materi operasi hitung campuran siswa kelas VI SDN 2 Kawo, 2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui penggunaan strategi pembelajaran index card match dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika materi operasi hitung campuran Kelas VI SDN 2 Kawo. Hal tersebut ditunjukan dengan kenaikan pada aktivitas guru meningkat setiap siklusya pada siklus 1 sebesar 77.27 dengan kategori cukup dan aktivitas siswa sebesar 76.92 yang juga masuk dalam kategori Cukup. Pada siklus II meningkat menjadi lebih baik pada aktivitas guru sebesar 90.00 dan masuk dalam kategori Sangat Baik, dan aktivitas siswa sebesar 90.76 dengan predikat Baik Sekali. Melalui penerapan strategi pembelajaran index card match dapat meningkatkan pretasi belajar Matematika pada materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VI SDN 2 Kawo. Hal tersebut ditunjukan dengan hasil belajar siswa pada tahap pra siklus, Siklus I, dan Siklus II mengalami kenaikan hasil belajar. Pada tahap prasiklus yaitu dari 25 siswa diperoleh data bahwa terdapat 17 siswa atau 68% anak yang memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan 8 siswa atau 32% anak yang nilainya mencapai KKM 75 atau lulus dengan nilai rata-rata sebesar 65.6 Selanjutnya siklus I dari 25 siswa diperoleh data bahwa terdapat 12 siswa atau 48% anak yang memperoleh nilai lebih dari KKM 75 atau lulus sedangkan sebanyak 13 siswa atau 52% anak yang nilainya tidak mencapai KKM 75 atau tidak lulus dengan nilai rata-rata sebesar 71.8, dan pada siklus II dari 25 siswa diperoleh data bahwa terdapat 6 siswa atau 24% yang memperoleh nilai kurang dari KKM 75 atau tidak lulus dan 19 siswa atau 76% anak yang nilainya lebih dari KKM 75 atau lulus dengan nilai rata-rata sebesar 80.6. Abstract:. This study aims: 1) To describe the implementation of Mathematics learning through the index card match strategy to improve Mathematics learning outcomes in mixed counting operation material for grade VI students at SDN 2 Kawo, 2) To determine the improvement in student learning outcomes. This research is a Classroom Action Research. The results of the study show that through the use of index card match learning strategies can improve the mathematics learning activities of the counting operation material mixed with Class VI SDN 2 Kawo. This is indicated by the increase in teacher activity increasing each cycle in cycle 1 by 77.27 with sufficient categories and student activities at 76.92 which also falls into the Enough category. In cycle II it increased for the better at teacher activities amounting to 90.00 and included in the Very Good category, and student activities amounting to 90.76 with the predicate of Good. Through the application of index card match learning strategies can improve the achievement of learning Mathematics in the material to calculate integer operations Class VI SDN 2 Kawo. This is indicated by student learning outcomes in the pre-cycle stage, Cycle I, and Cycle II experiencing an increase in learning outcomes. In the pre-cycle stage, from 25 students, data was obtained that there were 17 students or 68% of children who obtained less scores from KKM 75 and 8 students or 32% of children whose grades reached KKM 75 or graduated with an average score of 65.6 Next cycle I of 25 students obtained data that there were 12 students or 48% of children who obtained more grades from KKM 75 or graduated while as many as 13 students or 52% of children whose grades did not reach KKM 75 or did not graduate with an average score of 71.8, and in cycle II of 25 students obtained data that there were 6 students or 24% who scored less than KKM 75 or did not pass and 19 students or 76% of children whose grades were more than 75 KKM or graduated with an average score of 80.6.

Keywords