Cakradonya Dental Journal (Feb 2021)

PERAWATAN BEDAH PERIODONTAL REGENERATIF PADA KETERLIBATAN FURKASI LESI ENDODONTIK-PERIODONTIK (Laporan Kasus)

  • Budhi Cahya Prasetyo,
  • Indra Mustika,
  • Nuzulul Ismi

DOI
https://doi.org/10.24815/cdj.v13i1.20909
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 1
pp. 56 – 62

Abstract

Read online

Kasus penyakit pulpa sering melibatkan kerusakan pada jaringan pendukung gigi atau jaringan periodontal, khususnya di daerah furkasi. Penyebab kondisi ini karena adanya saluran lateral yang menghubungkan jaringan pulpa dengan jaringan periodontal. Laporan kasus ini membahas keterlibatan area furkasi setelah perawatan endodontik. Pasien pria usia 45 tahun datang ke RSGM bagian Periodonsia dengan rujukan dari bagian Konservasi untuk dilakukan penata-laksanaan keterlibatan furkasi dengan riwayat pasien telah dikukan perawatan endodontik sebelumnya. Pada pemeriksaan klinis probing menggunakan probe nabers didapatkan keterlibatan furkasi kelas II klasifikasi Glickman disertai dengan resesi kelas I Miller. Pemeriksaan penunjang radiografis periapikal dan CBCT menunjukkan terdapat radiolusensi pada area furkasi. Pada kasus ini dilakukan terapi bedah flap dengan penempatan bonegraft dan membran platelet rich fibrin (PRF) pada area furkasi. Terapi bedah periodontal regeneratif dengan bonegraft dan PRF pada kasus telah banyak di laporkan dalam beberapa literatur periodontal sebagai salah satu terapi penata-laksanaan keterlibatan furkasi gigi molar. Evaluasi dilakukan pada minggu ke-2, bulan ke-1, dan bulan ke-3 pasca tindakan bedah. Evaluasi pada bulan ke-3 secara radiografis menenunjukkan adanya pengisian substansi tulang di daerah furkasi. Disimpulkan bahwa penata-laksanaan kasus keterlibatan furkasi dengan terapi bedah regeneratif kombinasi bonegraft dan membran PRF dapat menunjukkan hasil yang memuaskan baik pada difek vertikal maupun horizontal.

Keywords