Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia (Nov 2019)
Pengembangan Bentuk Soal Tipe Benar-Salah dalam Penilaian Kelas Sekolah Menengah Pertama
Abstract
Abstract This research is motivated by the existence of speculation of students in answering the true-false type of questions. The purpose of this study was to develop questions true-false type in consept of physics on work and simple machines in class VIII SMP which can minimize speculation. This research and development uses a Research & Development (R & D) model from SivasailamThiagarajan, Dorothy S. Semmel, and Melvyn I. Semmel consisting of 4 main drums determined (defining), design (design), development (development), and spread (spread). Data collection was obtained through interviews, questionnaire instruments and student grades. The results of validation by evaluation experts and material through questionnaires obtained an average percentage of 92.5% with a valid category. And from the results of trying to 32 students, the questions developed can minimize student speculation in answering questions. Thus, a class that uses the form of B-S questions that are equipped with Y-TY options can measure students more objectively than the B-S type questions without Y-TY choices. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya spekulasi siswa dalam menjawab soal objektif tipe benar-salah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan soal objektif tipe benar-salah dalam penilaian kelas materi fisika usaha dan pesawat sederhana pada siswa kelas VIII SMP yang dapat meminimalisir spekulasi. Penelitian ini menggunakan model research & development (R&D) dari Sivasailam Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel (1974) yang terdiri dari 4 tahap utama yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Data penelitian diperoleh melalui teknik wawancara, instrumen angket, dan nilai siswa. Validasi instrumen oleh pakar evaluasi dan pakar materi melalui instrumen angket diperoleh rerata persentase sebesar 92,5% dengan kategori valid. Data nilai siswa dari hasil uji coba kepada 32 siswa, soal yang dikembangkan dapat meminimalisir spekulasi siswa dalam menjawab soal. Dengan demikian penilaian kelas yang menggunakan bentuk soal tipe B-S yang dilengkapi dengan pilihan Y-TY dapat mengukur pemahaman siswa secara lebih objektif dibandingkan dengan bentuk Soal tipe B-S tanpa pilihan Y-TY.
Keywords