Refleksi (Dec 2018)

Riwayat Imam Al-Shāfi’iy Dalam Pandangan Imam Al-Bukhāry

  • Abdul Hakim Wahid

DOI
https://doi.org/10.15408/ref.v16i2.10190
Journal volume & issue
Vol. 16, no. 2
pp. 131 – 148

Abstract

Read online

Imam al-Bukhāri berpendapat bahwa jalur periwayatan hadis yang paling terpercaya adalah yang menggunakan jalur Malik bin Anas dari Nafi’ dari Ibn Umar, dan Imam al-Shāfi’iy adalah murid imam Malik yang paling Masyhur. Akan tetapi muncul sebuah pertanyaan mengapa al-Bukhāry tidak meriwayatkan hadis dengan jalur al-Shāfi’iy, sehingga memunculkan persangkaan bahwa ia adalah seorang yang lemah dalam periwayatan hadis, meskipun semua itu tidak menurunkan martabat al-Shafi’iy sebagai ahli ḥadīth dan tidak pula menjadikan riwayatnya dihukumi ḍā’īf di kalangan pengikut madzhabnya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apa penyebab imam al-Bukhāry tidak meriwayatkan ḥadīth-ḥadīth melalui jalur imam al-Shafi’iy dari Imam Malik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ternyata al-Bukhāry juga meriwayatkan beberapa ḥadīth yang juga diriwayatkan oleh al-Shafi’iy dengan matan dan jalur yang sama. Karena itu orang yang menganggap bahwa al-Shāfi’iy itu ḍa’īf, maka anggapan itu adalah salah besar sebagaimana jika ada yang mengatakan bahwa perawi thiqah (yang terpercaya) hanyalah mereka yang terdapat dalam kutub sittah saja.

Keywords