Jurnal Hilirisasi IPTEKS (Mar 2024)

OPTIMALISASI KESEHATAN SAPI POTONG MELALUI PROGRAM PENYULUHAN DAN PENGOBATAN CACING UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PETERNAKAN DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

  • Ferry Lismanto Syaiful,
  • Khasrad Khasrad,
  • Yulia Yellita,
  • Mangku Mundana,
  • Sumedi Sumedi

DOI
https://doi.org/10.25077/jhi.v7i1.782
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 98 – 109

Abstract

Read online

Kesehatan ternak merupakan aspek krusial dalam upaya pemeliharaan peternakan. Pengelolaan kesehatan ternak harus menjadi perhatian utama guna mengurangi risiko kerugian yang dialami peternak akibat penyakit ternak. Selain itu pengelolaan kesehatan ternak dapat meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, efisiensi sumber daya, dan kesinambungan usaha peternakan. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan pengetahuan tentang kesehatan dan manajemen pemeliharaan sapi potong, serta layanan kesehatan yang berguna untuk mengurangi dampak penyakit ternak. Kegiatan ini dilaksanakan di daerah Rindang Alam Kelurahan Koto Lua Kecamatan Pauh Kota Padang. Sedangkan khalayak sasaran adalah kelompok ternak Mak Uniang. Pada kegiatan ini melibatkan dosen, teknisi, dan mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Metode yang digunakan adalah PRA (Participatory Rural Appraisal), dimana dosen mitra langsung menjadi fasilitator dan langsung dapat memfasilitasi masyarakat/mitra dalam pelaksanaan kegiatan. Untuk metode pembelajaran pencapaian target kegiatan yang digunakan yakni metode partisipatoris. Produser pelaksanaan kegiatan menggunakan beberapa teknik penerapan PRA yaitu penyuluhan, demonstrasi dan evaluasi kegiatan. Perolehan hasil kegiatan yaitu peternak lebih memahami manajemen kesehatan hewan dengan nilai mencapai 90% (sangat baik). Sedangkan kegiatan pelatihan yang dilakukan adalah pemberian vitamin, obat cacing dan spraying butox. Kegiatan ini memperoleh respon yang tinggi dari masyarakat bahkan dapat meningkatkan pemahaman peternak. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kesehatan ternak harus menjadi perhatian utama guna mengurangi risiko kerugian yang dialami peternak akibat penyakit ternak. Selain itu pengelolaan kesehatan ternak dapat meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, efisiensi sumber daya, dan kesinambungan usaha peternakan.

Keywords