Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan (Jun 2024)
Dari Kristopraksis ke Antropopraksis: Inkarnasi, Sejarah, dan Menjadi Manusia melalui Lensa Kaum Miskin dalam Teologi Ignacio Ellacuría, S.J. dan Daniel Lucas Lukito
Abstract
Artikel ini bertujuan mengaitkan inkarnasi, salib, dan makna menjadi manusia dalam pergulatan demi keadilan. Di tengah kecurigaan sejumlah teolog Amerika Serikat terhadap pemakaian teori-teori turunan Marxis, artikel ini berargumen sebaliknya. Teologi Kristen dapat diperkaya dengan teori-teori ini, sekalipun tampak berlawanan dengan interpretasi Kristen kalangan tertentu. Hal ini disebabkan oleh natur teologi yang interdisipliner, yang selalu berdialog dengan disiplin ilmu yang berbeda. Dengan memfokuskan diskusi pada doktrin inkarnasi dan salib dalam teologi Ignacio Ellacuría, S.J. dan Daniel Lucas Lukito, artikel ini menunjukkan bahwa teolog Kristen dapat memanfaatkan kosakata dan konsep-konsep non-Kristen, termasuk dari pemikir Marxis, untuk membangun teologi kontekstual. Pertama-tama akan ditunjukkan bagaimana pemikir kontemporer seperti Slavoj Žižek, Jürgen Moltmann, Eberhard Jüngel mendiskusikan nisbah inkarnasi dan salib. Ketiganya dipengaruhi oleh Hegel dan teori sosial turunan Marxis. Lalu, artikel ini akan menerangkan bagaimana Ellacuría dan kemudian Lukito memakai kosakata Marxis dan merajutnya dengan doktrin inkarnasi, salib, dan sejarah. Jika Yesus yang tersalib dalam sejarah bersatu dengan kaum miskin maka, di bagian terakhir, kemanusiaan tidak hanya didefinisikan di dalam Kristus, tetapi Kristus juga didefinisikan di dalam kemanusiaan yang tersalib, yaitu “antropopraksis.”
Keywords