Techno.Com (Nov 2024)

Perbandingan Algoritma Klasterisasi dengan Principal Component Analysis pada Indikator Sosial Ekonomi Kesehatan Jawa Timur

  • Uswatun Hasanah,
  • Monica Rahma Fauziah,
  • Anwar Fitrianto,
  • Erfiani Erfiani,
  • L.M. Risman Dwi Jumansyah

DOI
https://doi.org/10.62411/tc.v23i4.11534
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 4
pp. 847 – 863

Abstract

Read online

K-Means dan K-Medoids digunakan untuk menilai indikator sosial ekonomi dan kesehatan di Provinsi Jawa Timur tahun 2023 melalui metode klasterisasi. Dengan menggunakan Principal Component Analysis (PCA) untuk mereduksi dimensi variabel, penelitian ini mengelompokkan wilayah berdasarkan karakteristik sosial ekonomi dan kesehatan. Data yang dianalisis termasuk angka harapan hidup, tingkat kemiskinan, pengangguran, dan akses ke layanan kesehatan. Kebaruan penelitian ini terletak pada kombinasi unik antara PCA dan K-Medoids untuk menghasilkan klaster yang lebih akurat dan robust terhadap outlier, dibandingkan metode yang biasanya hanya menggunakan satu teknik klasterisasi atau tidak melibatkan reduksi dimensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa K-Medoids dengan PCA menghasilkan klaster yang lebih koheren dan terpisah daripada K-Means, terutama dalam menangani outlier. Menurut metode Elbow dan Silhouette, empat hingga lima klaster adalah pilihan terbaik. PCA meningkatkan akurasi dan efisiensi klasterisasi dengan mengurangi kompleksitas data, yang menghasilkan klaster yang lebih baik Diharapkan temuan ini akan membantu pemerintah membuat kebijakan yang lebih baik untuk mengatasi ketimpangan kesehatan dan sosial ekonomi di Jawa Timur. Kata kunci: Klasterisasi, Outlier, Principal Component Analysis (PCA)