Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi (Dec 2019)

SURVEY TENTANG KEMAMPUAN BEKERJA SAMA APOTEKER DI BALI

  • Desak Ketut Ernawati,
  • Ketut Agus Adrianta

DOI
https://doi.org/10.26874/kjif.v7i1.171
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 11 – 16

Abstract

Read online

Abstrak Tenaga kesehatan diharapkan mampu bekerja sama dengan profesi lain pada pelayanan kesehatan sehingga kurangnya kemampuan bekerja sama dapat menghambat pelayanan kesehatan yang efektif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemahaman apoteker dalam bekerja sama dengan profesi lain. Penelitian merupakan penelitian potong selintang dengan menggunakan survey kolaborasi yang terdiri dari 13 pernyataan tentang pemahaman kemampuan bekerja sama yang diberikan skala dari tidak ada sampai sangat baik (1-5). Faktor yang diteliti adalah pengetahuan dan ketrampilan bekerja sama. Survey menggali hal-hal yang dibutuhkan oleh apoteker dalam bekerja sama dengan profesi kesehatan lain dan hambatan apoteker dalam bekerja sama dengan profesi lain. Survey diberikan kepada seluruh apoteker yang menghadiri Konferensi Daerah di Bali pada pertengahan Tahun 2018. Data dianalisa dengan menggunakan SPSS versi 22. Total responden yang mengikuti survey adalah 274, 52,8% responden bekerja di apotek, 24,7% bekerja di dan 5% bekerja di klinik. Analisis Anova menunjukkan terdapat perbedaan bermakna dalam pengetahuan (p=0,001) dan ketrampilan dalam bekerja sama (p=0,03) berdasarkan tempat bekerja. Hasil kualitatif diperoleh hasil bahwa hal yang dianggap penting oleh apoteker dalam berkolaborasi antara lain kemampuan berkomunikasi, adanya wadah untuk berkomunikasi serta pemahaman tentang peranan tugas dan tanggungjawab profesi lain sehingga kurangnya hal l tersebut merupakan faktor penghambat kemampuan bekerja sama dengan profesi lain. Disarankan dimasa depan diperlukan kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan bekerja sama antar profesi kesehatan. Kata kunci: Apoteker, ketrampilan, pengetahuan bekerja sama A survey of collaborative competencies amongst pharmacist in Bali Abstract Healthcare professional are expected to be able to work together with other professions in the health service. So that the lack of ability to work together can hamper effective health services. This research was conducted to determine the understanding of pharmacists in collaboration with other professions. The research is a cross-sectional study using a collaborative survey consisting of 13 statements about understanding the ability to work together given a scale from none to very good (1-5). The factors studied are the knowledge and skills to work together. The survey explores the things needed by pharmacists in working with other health professions and the obstacles of pharmacists in working with other professions. The survey was given to all pharmacists who attended the Regional Conference in Bali in mid-2018. Data were analysed using SPSS version 22. Total respondents who took the survey were 274, 52.8% of respondents worked in pharmacies, 24.7% worked in and 5% work in the clinic. Anova analysis showed that there were significant differences in knowledge (p = 0.001) and skills in working together (p = 0.03) based on the place of work. Qualitative results obtained result that what is considered important by pharmacists in collaboration include the ability to communicate, the existence of a place to communicate and an understanding of the role of duties and responsibilities of other professions so that this lack of l is an obstacle to the ability to cooperate with other professions. It is suggested that in the future activities are needed that can improve the ability to work together between healthcare professional. Keywords: Knowledge in collaboration; skills in collaboration; pharmacist