Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan) (Dec 2018)
PEMAKNAAN RITUAL BUDIDAYA PADI LADANG SUKU SAHU JIO TALA’I PADUSUA
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan tentang pemaknaan ritual Rion-rion dan Orom Sasadu dalam praktik budi daya padi ladang suku Sahu Jio Tala’i Padusua di Kabupaten Halmahera Barat, sebagai bentuk komunikasi ritual. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif dan metode etnografi komunikasi. Pengamatan, wawancara dan dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data pada saat ritual budi daya padi ladang Rion-rion dan Orom Sasadu dilakukan. Informan penelitian ini berasal dari petani padi ladang suku Sahu di Desa Worat-Worat dan Desa Cempaka Kabupaten Halmahera Barat, kepala desa, ketua adat, tokoh perempuan, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda pada kedua desa tersebut. Data dianalisis dengan mereduksi, menyajikan data dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun mulai tergerus oleh perkembangan peradaban, tetapi ritual budi daya padi ladang Rion-rion dan Orom Sasadu masih dimaknai dan dilestarikan oleh suku Sahu Jio Tala’i Padusua sebagai identitas budaya, karena memiliki nilai-nilai historis, budaya dan simbolis pangan pokok.
Keywords