Mabsya (Apr 2023)
[RETRACTED: Authorship Misconduct] Pengembangan Desa Wisata Berbasis Community Based Tourism (CBT) Pada Desa Wisata Situ Tirta Marta Purbalingga Perspektif Islam
Abstract
Desa Wisata Situ Tirta Marta adalah salah satu desa wisata air andalan di Kabupaten Purbalingga, yang mempunyai beberapa hal menarik dan berpotensi untuk dikembangkangkan. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : Strategi pengembangan pariwisata berbasis Community Based Tourism (CBT) di Desa Wisata Situ Tirta Marta serta usaha yang dilakukan oleh pemerintah desa, masyarakat dan kelompok sadar wisata dalam melakukan pengembangan pariwisata berbasis CBT, dan faktor pendukung dan faktor penghambat dari CBT pada pengembangan wisata di Desa Wisata Situ Tirta Marta. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah Pengelola Kelompok sadar wisata, Pemerintah Desa, masyarakat sekitar desa wisata dan pengunjung desa wisata. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Strategi pengembangan pariwisata berbasis CBT di Desa Wisata Situ Tirta Marta yaitu dengan promosi, pembangunan fisik, penerapan sapta pesona wisata, penambahan sarana dan prasarana serta kegiatan-kegiatan kepariwisataan. Usaha-usaha yang dilakukan oleh Pemerintah Desa, masyarakat dan Kelompok Sadar Wisata dalam Pengembangan Desa Wisata adalah memberikan bentuk-bentuk pelatihan untuk masyarakat dan menerapkan sapta pesona wisata di Desa Wisata Situ Tirta Marta. Faktor pendukung dalam pengembangan desa wisata adalah masyarakat, alam, keuangan, kemitraan, sarana dan prasarana. Faktor penghambat dalam pengembangan Desa Wisata Situ Tirta Marta adalah masyarakat, sumbr daya manusia, lahan tempat wisata, transportasi serta persaingan obyek dan daya tarik wisata antar wilayah di Kabupaten Purbalingga.
Keywords