Rekayasa Hijau: Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan (Jul 2017)

Peningkatan Effisiensi Elektrik Modul Surya Menggunakan Bahan Berubah Fasa dan Maximum Power Point Tracking (MPPT)

  • Fery Hidayat,
  • Yuli Setyo Indartono,
  • Aryadi Suwono

DOI
https://doi.org/10.26760/jrh.v1i2.1636
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 2

Abstract

Read online

ABSTRAK Pemanfaatan Modul Surya (Photovoltaic-PV) untuk membangkitkan daya elektrik terkendala oleh efisiensi yang masih rendah. Efisiensi elektrik tersebut juga akan turun seiring dengan peningkatan temperatur sel PV selama PV beroperasi. Penggunaan Crude Palm Oil (CPO) sebagai bahan berubah fasa (Phase Change Material-PCM) bertujuan untuk menghambat kenaikan temperatur sel-PV, sedangkan untuk mendapatkan daya maksimum dengan menggunakan Maximum Power Point Tracking (MPPT). Jurnal ini memuat hasil pengujian penggunaan PCM dan MPPT untuk meningkatkan efisiensi elektrik PV, dan dari hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi antara PCM dan MPPT pada PV mampu meningkatkan efisiensi PV secara sigifikan dari 9,64% menjadi 16,27%. Kata kunci: Modul surya (PV), Bahan Berubah Fasa (PCM), Maximum Power Point Tracking (MPPT). ABSTRACT Utilization of Photovoltaic-PV to generates electric power is constrained by low efficiencies of the PV system. The electrical efficiensies will decrease by increasing PV cells temperature during operations. Crude Palm Oil as Phase Change Material (PCM) are used to prevent temperature rising of PV cells, wherease to get the maximum power of PV by using Maximum Power Point Tracking (MPPT). This journal coutains the result of testing the use of PCM and MPPT can improve electrical efficienciy of PV, and from the test result showed used both PCM and MPPT on PV is able to improve electrical efficiency around 9.64% to 16.27 %. Keywords: Photovoltaic-P), Phase Change Material (PCM), Maximum Power Point Tracking (MPPT).