Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi (Apr 2024)

PENGGUNAAN OBAT KARDIOVASKULAR PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUANG RAWAT INAP SALAH SATU RUMAH SAKIT DI KOTA CIMAHI

  • Vina Septiani,
  • Pudjiastuti Kartidjo,
  • Linda Purnamawati Suherman

DOI
https://doi.org/10.26874/kjif.v9i1.186
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 28 – 36

Abstract

Read online

Telah dilakukan penelitian pola penggunaan obat kardiovaskular pada pasien penyakit jantung koroner (PJK) di ruang rawat inap salah satu rumah sakit di Kota Cimahi dengan menggunakan desain penelitian analisis deskriptif, yang dilakukan secara retrospektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui obat-obatan yang digunakan pada pasien jantung koroner di rumah sakit tersebut. Sumber data penelitian adalah rekam medik pasien ruang rawat inap periode Oktober – Desember 2017. Hasil menunjukkan pasien kasus PJK sebanyak 42,04% berusia >60 tahun. Obat-obat dengan frekuensi penggunaan yang tinggi pasien PJK yaitu antithrombosis (ticagrelor 75,16%, fondaparinux 64,97%, dan asam asetil salisilat 29,30%), obat manajemen lipid (atorvastatin 70,06%), beta blocker (bisoprolol 70,70%), ditambah obat golongan diuretik (furosemid 72,61%) yang diberikan untuk penyakit penyerta. Studi ini menunjukkan bahwa penggunaan obat-obatan pada pasien sesuai dengan tatalaksana terapi PJK dari PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia) Tahun 2018. Kata kunci: Obat kardiovaskular, pjk, retrospektif. Abstract The research about uses pattern of cardiovascular drugs for coronary artery disease patients at in-patient department one hospital in Cimahi City was done retrospectively use descriptive analysis design. The aim of this study was to determine the drugs used in coronary artery disease. Data source was medical record of patient who treated at in-patient department period October – December 2017. Result show that 42,04% CAD patients were over 60 years old. The most common drugs that administered to CAD patients were antithrombosis (ticagrelor 75,16%, fondaparinux 64,97%, and acetyl salicylic acid 29,30%), lipid management (atorvastatin 70,06%), beta blocker (bisoprolol 70,70%), and also diuretics (furosemid 72,61%) for co-morbidities. This study shows that the patient's medication use is in accordance with the CHD therapy management from PERKI (Indonesian Heart Association) in 2018. Keywords: Cardiovascular drugs, chd, retrospective.