Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (Nov 2022)

Pengaruh Pemberian Human Bone Marrow Mesenchymal Stem Cell Terhadap Gambaran Mikroskopis Jaringan Adneksa Pada Kulit Tikus Luka Bakar Diabetes Melitus

  • Jella Wisesa,
  • Gusti Revilla,
  • Yenita Yenita

DOI
https://doi.org/10.25077/jikesi.v3i2.822
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 131 – 137

Abstract

Read online

Latar Belakang: Luka bakar pada kulit dapat mempengaruhi integritas kulit sesuai kerusakan yang terjadi, yaitu hilang atau tidaknya jaringan adneksa sebagai organ sensorik dan termoregulasi, sehingga menjadi salah satu parameter penyembuhan kulit. Kondisi diabetes melitus mengganggu proses penyembuhan luka melalui peningkatan stres oksidatif yang menyebabkan penurunan fungsi endotel sehingga memperpanjang fase inflamasi dan menghambat proliferasi. Human bone marrow mesenchymal stem cell (hBM-MSC) dapat mempercepat penyembuhan kulit dan pertumbuhan jaringan adneksa. Objektif: Mengetahui pengaruh hBM-MSC terhadap gambaran mikroskopis jaringan adneksa pada kulit tikus luka bakar diabetes melitus Metode: Penelitian ini menggunakan hewan percobaan yang diinduksi aloksan untuk menginduksi kerusakan sel-β pankreas, dibuat luka bakar dengan ketebalan penuh dengan plate yang dipanaskan. Penelitian eksperimental ini menggunakan 30 hewan coba yang dibagi menjadi 2 kelompok (Kontrol dan perlakuan) dan distratifikasi berdasarkan hari ke-3, ke-7, dan ke-14 yang terdiri dari 5 tikus per hari. Kelompok kontrol diberikan NaCl fisiologis, sedangkan perlakuan diberikan hBM-MSC. Hasil: Hasil yang didapatkan adalah terjadi peningkatan jumlah total pertumbuhan jaringan adneksa kulit setelah diberikan hBM-MSC, tetapi tidak terlalu berpengaruh pada rata-rata diameter. Analisis uji Two-Way ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna untuk jumlah total dan rata-rata diameter pertumbuhan jaringan adneksa kulit dengan p berturut-turut 0.621 dan 0.427 (p > 0.05). Kesimpulan: Kesimpulan yang didapat adalah hBM-MSC dapat memengaruhi pertumbuhan jaringan adneksa pada kulit tikus luka bakar diabetes mellitus, tetapi secara statistik menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Kata kunci: Diabetes melitus, human bone marrow mesenchymal stem cell (hBM-MSC), jaringan adneksa kulit, luka bakar.

Keywords