Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains (May 2024)
Budaya Teras Hijau: Solusi Krisis Pangan di Desa Tanjungwangi
Abstract
Lahan pekarangan memiliki banyak fungsi yang bisa dimanfaatkan oleh pemilik rumah. Bukan hanya untuk mempercantik rumah dengan aneka tanaman bunga ataupun tanaman peneduh, tetapi bisa juga dimanfaatkan dengan cara menanam tanaman yang bisa dijadikan bahan untuk bumbu masakan. Penduduk seringkali membeli banyak bumbu yang cukup menguras kondisi keuangan, sementara peluang untuk mendapatkan bumbu secara gratis terbuka lebar. Isu krisis pangan mengharuskan seluruh sektor berupaya untuk mengantisipasinya. Desa Tanjungwangi Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang adalah suatu wilayah yang subur yang memiliki udara cukup sejuk. Penduduknya kebanyakan sebagai petani dan hampir setiap rumah memiliki pekarangan yang cukup luas. Kondisi seperti itu menarik untuk diteliti yang bertujuan agar diketahui sejauhmana kebiasaan masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan sehingga bisa membantu mengurangi anggaran kebutuhan dapur. Kualitatif adalah metode yang tepat mengingat data yang akan diperoleh yaitu melalui proses studi lapangan, wawancara, dan kepustakaan yang bisa meminimalisir tingkat kebohongan informasi yang disampaikan. Harapan besar dari penelitian ini adalah mampu membangun motivasi penduduk untuk menerapkan budaya teras hijau.