Cakrawala: Jurnal Pendidikan (Dec 2024)
Sastra Lisan Sastra Lisan Dinggung: Kajian Struktur dan Fungsi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1. Struktur sastra lisan Dinggung yang mencakup:tema, diksi, imaji, irama, rima, larik, dan bait, 2. Struktur dalam sastra lisan Dinggung sebagai: alat pendidikan meningkatkan perasaan solidaritas suatu kelompok, memberi sanksi sosial agar orang berprilaku baik atau memberi hukuman, sarana kritik sosial, dan pelipur lara atau hiburan Penelitian ini menggunakan mencakrancangan deskriptif- kualitatif dengan peneliti sebagai instrument. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan etnografi, yakni peneliti melibatkan masyarakat untuk diketahui bagaimana fungsi dinggung bagi masyarakat itu sendiri. Data penelitian ini, yakni video dinggung dan teks dokumen dinggung dengan sumber data VCD dan wawancara dengan informan. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik reduksi, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa struktur sastra lisan Dinggugng telah ditemukan tema bujukan, dua diksi yang khas, dua jenis imaji, dua jenis irama, dua jenis rima, empat jenis larik, dan tiga belas bait. Sedangkan pada fungsi pendidikan meliputi fungsi sosial, disiplin, peduli lingkungan, memupuk solidaritas bermasyarakat, membawa Masyarakat untuk berprilaku baik dan memberi hukuman, mencakup kritik untuk masyarakat dan pemerintah, juga sebagai hiburan yang memberi kenikmatan.
Keywords