Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan (Jan 2019)
ADAPTASI RETINA IKAN SELAR (SELAROIDES LEPTOLEPSIS) TERHADAP INTENSITAS CAHAYA LAMPU
Abstract
Potensi ikan selar merupakan salah satu potensi ikan pelagis yang cukup besar di Indonesia. Nelayan banyak menangkap ikan selar melalui light fishing yang hingga saat ini masih terus dikembangkan teknologinya. Penggunaan cahaya tidak dapat terlepas dari sifat fototaksis positif yang dimiliki ikan. Peranan retina pada mata ikan menjadi penting dalam melihat kemampuan adaptasi ikan, sehingga diperlukan penelitian yang lebih banyak mengenai adaptasi retina ikan pada ikan hasil tangkapan light fishing guna menunjang pengembangan teknologi penangkapan. Penelitian ikan selar ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan Ikan, Departemen Budidaya Perikanan, IPB untuk pengamatan retina ikan melalui metode histologi sehingga dapat dilihat rasio penjuluran sel kon mata ikan pada setiap intensitas cahaya, yaitu 10 lux, 20 lux, 35 lux dan 50 lux dengan dua warna cahaya, yaitu putih dan biru. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pergerakan sel kon tetap terjadi seiring dengan peningkatan intensitas cahaya yang dipaparkan. Akan tetapi peningkatan pergerakan sel kon menuju membran pembatas luar untuk tiap warna cahaya berbeda. Pengaruh warna cahaya pada intensitas yang berbeda didapatkan bahwa ikan selar ini sensitif terhadap warna cahaya putih dan biru pada hampir semua intensitas yang diujicoba dengan kisaran penjuluran antara 79%-90%. Ikan selar lebih cepat bereaksi pada cahaya dengan iluminasi rendah karena penjuluran ikan lebih maksimal terjadi pada pemaparan 10 lux hingga 35 lux. Hal ini dapat disebabkan oleh tempat hidup ikan selar yang tergolong pelagik sehingga ikan selar tidak memerlukan iluminasi dan cahaya dengan panjang gelombang yang tinggi.