Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Sep 2020)
Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Kualitas Pertumbuhan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan di Jayapura, Papua
Abstract
Abstract Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) chicken is a new improved variety of native chicken produced by the Agency for Agricultural Research and Development. In order to increase the productivity of KUB chickens, high quality feed ingredients are needed, one of the local feeds that has good nutritional content for chicken is Moringa oleifera Leaf Meal (MOLM). Moringa, a type of legume crop, can be used as a good source of protein for chicken growth. This study aims to determine the effect of MOLM on the quality of KUB chicken growth. Forty KUB chickens aged 6 weeks were allocated in this study and divided into 2 treatment groups, namely (i) T0 = without MOLM treatment; (ii) T1 = 5% MOLM treatment. Data were statistically analyzed using independent sample t-2 test or non-paired t test (non paired system) using Microsoft Excel application program. The parameters observed include body weight gain, body weight, feed consumption and feed conversion. The results showed that the addition of 5% MOLM to diet KUB chicken had a significant effect on an average body weight of 1,552.5 g/bird at 18 weeks, body weight gain of 1,000 g/bird, feed consumption of 5,720 g/bird and improve the feed conversion of 5.15. While those without added MOLM have an average body weight of 1,207 g/bird at 18 weeks, body weight gain of 723 g/bird, feed consumption is 5,150 g/bird, and feed conversion of 6.75. Keywords: Feed; Growth quality; KUB chicken; Moringa oleifera leaf meal; Abstrak Ayam KUB Balitbangtan merupakan varietas unggul baru ayam kampung hasil produksi Badan Litbang Pertanian. Untuk meningkatkan produktivitas ayam KUB diperlukan bahan pakan yang berkualitas, salah satu pakan lokal yang memiliki kandungan gizi yang baik untuk ayam adalah tanaman Kelor (Moringa oleifera). Kelor, sejenis leguminosa yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein untuk pertumbuhan ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung daun kelor/MOLM terhadap kualitas pertumbuhan ayam KUB. Empat puluh ekor ayam KUB umur 6 minggu dialokasikan dalam penelitian ini dan dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu (i) T0 = perlakuan tanpa kelor; (ii) T1 = perlakuan daun kelor 5%. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji independent sample t-2 atau non paired t test (non paired system) menggunakan program aplikasi Microsoft Excel. Parameter yang diamati meliputi pertambahan bobot badan, bobot akhir, konsumsi pakan dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan MOLM 5% pada pakan ayam KUB berpengaruh nyata terhadap rata-rata bobot badan akhir 1.552,5 g/ekor selama 18 minggu, pertambahan bobot badan 1.000 g/ekor, konsumsi pakan 5.720 g/ekor dan nilai konversi pakan 5,15 sedangkan yang tidak diberi MOLM memiliki bobot badan akhir rata-rata 1.207 g/ekor selama 18 minggu, pertambahan bobot badan 723 g/ekor, konsumsi pakan 5.150 g/ekor, dan konversi pakan 6,75. Kata kunci: Ayam KUB; Kualitas pertumbuhan; Pakan; Tepung daun kelor