Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal (Aug 2017)

Ekspresi mRNA LMP2A Epstein-Barr Virus dari Biopsi Jaringan dalam Blok Parafin Berpotensi sebagai Biomarka dalam Diagnosis Karsinoma Nasofaring

  • Roni Afriansya,
  • Hendro Pramono,
  • Hidayat Sulistyo,
  • Daniel Joko Wahyono

DOI
https://doi.org/10.20884/1.mib.2016.33.3.323
Journal volume & issue
Vol. 33, no. 3
pp. 121 – 125

Abstract

Read online

Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor epitel yang terletak di nasofaring dan merupakan penyakit genetik multifaktor yang endemik. Penyebab utama KNF adalah infeksi oleh Virus Epstein-Barr (EBV). Keberadaan EBV pada penderita KNF dapat diketahui dengan ditemukannya DNA EBV dalam spesimen biopsi jaringan penderita KNF. Genom EBV dan ekspresi sebagian dari produk gen laten virus secara konsisten terdeteksi hampir di setiap sel dalam kanker ini, salah satunya adalah gen Latent Membrant Protein (LMP). Aktivitas mRNA EBV lebih mencerminkan patogenesis KNF yang sesungguhnya dari pada diagnosis serologi dan pengukuran DNA EBV di sirkulasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium PA RSUD Margono Seokarjo, Purwokerto/Lab PA Fakultas Kedokteran dan laboratorium genetika/molekuler Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Analisis Ekspresi mRNA LMP2A EBV dengan teknik one step RT-PCR dan produk RT-PCR (amplikon cDNA) divisualisasi dengan elektroforesis gel agarosa 1%. Hasil ekspresi mRNA LMP2A EBV adalah 27,3% (6 dari 22 sampel). Kesimpulan, metode one step RT-PCR dapat digunakan untuk menganalisis ekspresi mRNA LMP2A EBV dari sampel biopsi jaringan KNF dalam blok paraffin dan hasil positivitas ekspresi mRNA LMP2A EBV sedang, sehingga berpotensi digunakan sebagai petanda biologi molekul diagnosis KNF.