Depik Jurnal (Dec 2013)

Struktur vertikal upwelling – downwelling di Samudera Hindia Selatan Jawa hingga Selatan Bali berdasarkan salinitas musiman periode 2004 – 2010

  • Restu Wardani,
  • Widodo S Pranowo,
  • Elis Indrayanti

Journal volume & issue
Vol. 2, no. 3
pp. 191 – 199

Abstract

Read online

Salinitas berperan penting untuk mengidentifikasi fenomena upwelling dan downwelling. Upwelling yang terjadi di samudera Hindia Selatan Jawa hingga Selatan Bali dipengaruhi oleh angin musim, ENSO (El Nino Southern Oscillation) dan IOD (Indian Oscillation Dipole Mode). Dalam peneletian ini dikaji pola upwelling dan downwelling berdasarkan distribusi salinitas secara vertikal dan vaeriabilitas musiman dikaji dalam waktu tujuh tahun (2004 – 2010). Data hasil akuisisi argo float digunakan dalam penelitian ini, diolah menggunakan software Ferret selanjutnya dilakukan pembuatan model skematik dan analisa korelasi pearson terhadap Indeks IOD dan SOI. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh pola upwelling dan downwelling terhadap musim berdasarkan profil salinitas selama periode 2004 – 2010 di Samudera Hindia Selatan Jawa hingga Bali dan hubungannya dengan fenomena ENSO dan IOD.Penelitian lebih lanjut tentang upwelling penting untuk industri perikanan. Hasil penelitian menunjukkan Fenomena upwelling secara intensif terjadi pada koordinat bujur 110°BT, menunujukkan adanya kesesuaian dengan lokasi daerah penangkapan ikan. Fenomena ENSO dan IOD juga mempengaruhi upwelling, intensitasnya meningkat saat periode La Nina-IOD (+). Upwelling berkorelasi negatif terhadap SOI (-0,89643), sedangkan upwelling berkorelasi posetif dengan IOD (+0,798168).

Keywords