Jurnal Anestesi Perioperatif (Aug 2021)
Perbandingan Angka Keberhasilan, Waktu dan Kenyamanan Intubasi Endotrakea antara Operator Posisi Berdiri dan Duduk pada Pasien Posisi Sniffing
Abstract
Kemampuan untuk visualisasi glotis saat melakukan tindakan laringoskopi direk merupakan kunci untuk melakukan tindakan intubasi endotrakea. Posisi sniffing dan ketinggian meja berpengaruh pada visualisasi glotis dan kenyamanan operator saat intubasi endotrakea. Namun, meja operasi sering ditemukan tidak berfungsi dengan baik. Ketersediaan kursi ergonomis diharapkan sebagai alternatif untuk menjawab permasalahan yang terjadi. Tujuan penelitian ini mengetahui perbandingan keberhasilan, waktu, dan kenyamanan operator pada intubasi endotrakea dengan pasien posisi sniffing menggunakan bantal kepala antara operator posisi berdiri dan duduk. Penelitian ini merupakan penelitian prospective randomized paralel trial, dilakukan pada 44 pasien yang menjalani operasi elektif dan emergensi dengan anestesi umum yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk kriteria eksklusi. Penelitian dilakukan di ruang operasi elektif dan emergensi RSUP Dr. Hasan Sadikin pada bulan Oktober 2020. Analisis statistik menggunakan t independent test untuk lama intubasi dan kenyamanan pasien, sedangkan untuk data kategorik dengan uji chi-square. Keberhasilan dan lama waktu intubasi endotrakea pada pasien posisi sniffing menggunakan bantal dengan operator posisi berdiri dan duduk tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05). Pada variabel skor kenyamanan intubasi endotrakea pada pasien posisi sniffing menggunakan bantal dengan operator posisi berdiri dan duduk terdapat perbedaan rerata yang sangat signifikan (p<0,01). Skor kenyamanan intubasi endotrakea posisi duduk lebih baik dibanding dengan posisi berdiri.
Keywords