Jurnal Sain Peternakan Indonesia (Jan 2019)

Performans Ayam Ketarras pada Umur 2 Sampai 12 Minggu Berdasarkan Pola Warna Bulu

  • M. A. Hidayatullah,
  • Kususiyah Kususiyah,
  • D. Kaharuddin

DOI
https://doi.org/10.31186/jspi.id.13.4.402-411
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 4
pp. 402 – 411

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi performans ayam Ketarras pada umur 2-12 minggu berdasarkan pola warna bulu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2017 di kandang Commercial Zone Animal Laboratory (CZAL) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan 20 ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah pola warna bulu dengan P1 = Pola warna bulu gelap (coklat hitam), P2 = Pola warna bulu putih blurik dan P3 = Pola warna bulu putih. Setiap ulangan menggunakan 2 ekor ayam, sehingga masing masing pola warna bulu ayam yang dibutuhkan 20 ekor ayam yang ditempatkan secara acak pada kandang batteray individu. Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, pertumbuhan, dan konversi ransum. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa konsumsi ransum, berat badan, pertambahan berat badan dan konversi ransum masing masing perlakuan mulai umur 2 sampai 12 minggu berbeda tidak nyata (P > 0,05) dengan rataan konsumsi ransum kumulatif umur 2-12 minggu P1 (2930,20 g/ekor), P2 (2919,53 g/ekor) dan P3 (2872,08 g/ekor). Capaian berat badan umur 12 minggu pada perlakuan P1 (745,80 g/ekor), P2 (797,53 g/ekor) dan P3 (758,60 g/ekor). Pertambahan berat badan kumulatif P1 (640,88 g/ekor), P2 (697,38 g/ekor), dan P3 (660,90 g/ekor). Konversi ransum perlakuan P1 (4,60), P2 (4,24) dan P3 (4,40). Dapat disimpulkan bahwa perbedaan pola warna bulu ayam Ketarras tidak menyebabkan performans berbeda pada umur 2 sampai 12 minggu. Kata kunci : Performans, pertumbuhan, ayam Ketarras