Sriwijaya Journal of Sport (Jun 2024)

Implementasi tes koordinasi pada kondisi fisik pebulutangkis usia dini

  • Agus Wiyanto,
  • Muh. Isna Nurdin Wibisana,
  • Masri Masri,
  • Karimuddin Karimuddin,
  • Novi Lidya Isdarianti,
  • Zulfikar Zulfikar

DOI
https://doi.org/10.55379/sjs.v3i3.1302
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 3
pp. 185 – 195

Abstract

Read online

Koordinasi bagi pebulutangkis usia dini sangat penting sehingga tes dan pengukuran perlu dilakukan untuk mengetahui keterampilan yang dicapainya. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hasil tes dan pengukuran koordinasi pebulutangkis usia dini. Metode kuantitatif melalui tes dan pengukuran dilakukan. Responden ditentukan dengan purposive sampling yang melibatkan 30 pebulutangkis putra usia dini serta 10 pebulutangkis putri dengan dilakukan tes dan pengukuran. Teknik analisis data deskriptif presentase diterapkan. Prosedur penelitian menerapkan tes koordinasi dengan melakukan pukulan dinding pada jarak 2-meter selama 1 menit. Hasil tes pebulutangkis putra kategori usia dini kriteria sangat baik = 2, baik = 3, sedang = 8, kurang = 7 dan kurang sekali = 10. Pada pebulutangkis putri usia dini sangat baik = 1, baik = 1, sedang = 2, kurang = 1 dan kurang sekali = 5. Temuan penelitian tidak semua pebulutangkis usia dini memiliki hasil tes koordinasi yang baik sehingga perlu adanya evaluasi yang tepat oleh pelatih yang berkaitan dengan program latihan sehingga mendapatkan hasil optimal. Kesimpulannya tes koordinasi dapat dijadikan sebagai potret kemajuan perkembangan latihan sehingga dapat mengukur dengan tepat kemampuan pebulutangkis usia dini sekaligus dapat dijadikan sebagai rekam jejak dari pebulutangkis yang dapat dijadikan pegangan dan dilakukan tindak lanjut dalam meningkatkan keterampilan gerak pebulutangkis.

Keywords