Inovasi Kurikulum (Feb 2024)
Developing an animation video for earthquake mitigation education for elementary school students
Abstract
Earthquakes cause damage and often cause casualties, where 30% of the victims are children and adolescents. Earthquake mitigation education should be conducted to improve earthquake literacy in children. The National Search and Rescue Agency organizes an education program to provide knowledge on natural disaster mitigation facilitated by instructors who give PowerPoint-assisted lectures. This delivery strategy is ineffective because earthquake mitigation content must visualize earthquake events and emergency responses. Experts determined the most effective video-based media for earthquake mitigation, so animated videos needed to be developed for this program. This study aims to develop an animated video of earthquake mitigation when it occurs in elementary schools. Products are developed with the ADDIE model. The instrument consists of a questionnaire containing criteria on the Likert scale. The analysis technique uses percentages. Animated videos developed are considered feasible as instructional media by experts. Field trials of elementary school students showed that almost all students could give the correct disaster mitigation. Abstrak Peristiwa gempa bumi mengakibatkan kerusakan dan sering mendatangkan korban jiwa, dimana 30% diantara korban adalah anak-anak dan remaja. Pendidikan mitigasi gempa bumi harus dilakukan untuk meningkatkan literasi gempa bumi pada anak-anak. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan menyelenggarakan program Pendidikan untuk memberikan pengetahuan mitigasi bencana alam yang difasilitasi oleh para instruktur dengan memberikan ceramah berbantuan power point. Strategi penyampaian ini tidak efektif karena konten mitigasi gempa bumi harus memvisualisasikan kejadian gempa dan tanggap darurat. Para pakar menetapkan media berbasis video yang paling efektif untuk mitigasi gempa bumi sehingga video animasi perlu dikembangkan untuk program ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video animasi mitigasi gempa bumi bila terjadi di sekolah dasar. Produk dikembangkan dengan model ADDIE. Instrumen terdiri atas kuesioner yang berisikan kriteria-kriteria dalam skala Likert. Teknik analisis menggunakan persentase. Video animasi yang telah dikembangkan dinilai layak sebagai media pembelajaran oleh sejumlah pakar. Uji coba lapangan kepada para siswa sekolah dasar menunjukkan bahwa hampir semua siswa dapat memberikan jawaban yang benar dan siswa dapat memberikan contoh-contoh tanggap darurat. Video animasi ini layak dan efektif dipakai sebagai media pendidikan mitigasi bencana gempa bumi untuk siswa sekolah dasar. Kata Kunci: Media pembelajaran; mitigasi gempa bumi; siswa sekolah dasar; video animasi
Keywords