Jurnal Akuakultur Indonesia (Jan 2007)

Requirement of n-6 and n-3 Fatty Acid in Broodstock Diets on Reproductive Performance of Green catfish, Hemibagrus nemurus Blkr.

  • Adharto Utiah,
  • M. Zairin Junior,
  • I. Mokoginta,
  • R. Affandi,
  • K. Sumantadinata

DOI
https://doi.org/10.19027/jai.6.7-15
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 1
pp. 7 – 15

Abstract

Read online

This experiment was conducted to determine the optimum dietary level of n-6 and n-3 fatty acids on reproduction performance of green catfish. Four experimental diets with different level of n-6 and n-3 fatty acid (diet A: 0.77% n-6 fatty acid, 0.07% n-3 fatty acid; diet B: 1.56%,0.10 %; diet C: 1.74%, 0.13 % and diet D: 2%, 0.28%) were used in this experiment during seven month. Diets given twice every day in the morning and evening. The 28 broodstock used in this research with density every waring seven broodstock. Samples of eggs were analyzed for fatty acid composition. The diameter of eggs, fecundity, hatching rate of the eggs, survival rate and percentage of abnormal larvae were determined. Results showed that different dietary level of n-6 and n-3 fatty acids of the broodstock significantly affect the reproductive performance especially fecundity and hatching rate of eggs. The maximum fecundity, egg diameter, and hatching rate were produced broodstock fed on 1.56% n-6 fatty acid and 0.10 % n-3 fatty acid in diet by at the level of 12.29% lipid. Keywords : n-6 and n-3 fatty acids, reproduction performance, green catfish, Hemibagrus nemurus. Abstrak Penelitian ini dilakukan pada berbagai level asam lemak n-6 dan n-3 dalam pakan untuk melihat pengaruhnya terhadap penampilan reproduksi dari ikan baung. Penelitian dilaksanakan selama 7 bulan. Empat jenis pakan digunakan dalam percobaan ini dengan perbedaan kandungan asam lemak n-6 dan n-3 (pakan A: 0,77% asam lemak n-6, 0,56% asam lemak n-3; pakan B: 1,56%, 0,78%; pakan C: 1,74%, 1,00% and pakan D: 2,03%, 1,82%). Dalam penelitian ini 28 ekor induk digunakan dan ditebarkan kedalam waring dengan kepadatan 7 ekor tiap waring. Pakan diberikan pagi dan sore hari secara at satiation. Sampel telur dan larva dianalisa komposisi asam lemak. Penampilan reproduksi yang diamati adalah diameter telur, fekunditas, derajat penetasan telur, derajat kelangsungan hidup larva dan persentase larva abnormal. Hasil penilitian menunjukan bahwa perbedaan kandungan asam lemak n-6 dan n-3 dalam pakan berpengaruh pada komposisi asam lemak n-6 dan n-3 telur dan juga memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap penampilan reproduksinya khusus pada fekunditas dan derajat penetasan telur. Lama waktu matang yang dicapai oleh tiap induk relatif sama antar perlakuan. Fekunditas, diameter telur, derajat penetasan telur dan derajat kelangsungan hidup larva tertinggi diperoleh pada induk yang memperoleh pakan yang mengandung 1,56% asam lemak n-6 dan 0,78% asam lemak n-3. Kata kunci: Asam lemak n-6 and n-3, penampilan reproduksi, ikan baung, Hemibagrus nemurus.