Jurnal Jaminan Kesehatan Nasional (Dec 2022)
Urgensi Pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan Peserta JKN-KIS dengan Pendekatan Stakeholder Engagement
Abstract
Abstrak: Pelaksanaan skrining riwayat kesehatan menjadi salah satu perhatian utama saat ini di BPJS Kesehatan RI. Pelaksanaannya dapat dijalankan dengan maksimal apabila adanya proses stakeholder engagement yang baik dan terstruktur dalam organisasi. Tujuan dari penelitian ini yakni menganalisa tentang urgensi pelaksanaan skrining riwayat kesehatan yang terdiri dari urgensi terkait hierarki peraturan di Indonesia, prevalensi 4 Penyakit Tidak Menular, keterkaitan antara 4 Penyakit Tidak Menular, bahaya dan dampak jika skrining riwayat kesehatan tidak dilakukan serta manfaat skrining riwayat kesehatan. Setelah itu, peneliti menggunakan Kerangka Kerja Ray dan Miller dari penelitian lain kemudian membandingkan kecocokan penggunaan kerangka tersebut pada proses stakeholder engagement yang sudah dijalankan dalam mencapai skrining riwayat kesehatan di KC Singkawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni literature review dikombinasikan dengan komparasi terhadap keadaan di lapangan. Penggunaan referensi menggunakan data sekunder dari berbagai macam penelitian luar maupun dalam negeri. Terhadap hasil, ditemukan berbagai data terkait kelima urgensi tersebut yang dapat menjadi alasan bahwa skrining riwayat kesehatan wajib untuk seluruh peserta JKN-KIS, serta kerangka kerja Ray dan Miller sangat cocok jika diterapkan lebih lanjut dalam proses stakeholder engagement di KC Singkawang. Diharapkan terhadap penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian kuantitatif terkait pengaruh kerangka kerja Ray dan Miller dalam penerapan stakeholder engagement untuk mencapai skrining riwayat kesehatan yang komprehensif. Kata kunci: Urgensi; Skrining Riwayat Kesehatan; Peserta JKN-KIS; Keterlibatan Pemangku Kepentingan; Kerangka Kerja Ray dan Miller.
Keywords