Miqot: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman (Aug 2022)

SUFISM-BASED MORAL EDUCATION OF KH. SALEH DARAT AND KH. NAWAWI AL-BANTANI AND THE DIGITIZATION FLOW IN THE SOCIETY 5.0 ERA

  • Amir Maliki Abitolkha

DOI
https://doi.org/10.30821/miqot.v46i1.873
Journal volume & issue
Vol. 46, no. 1
pp. 70 – 84

Abstract

Read online

Abstract: Human life is now entirely sophisticated, but at the same time simple, and fast due to digitization. However the development of the digital era unfortunately seem to neglect spiritual and moral values, as well as setting aside social vices. Therefore, this bibliographic study ascertains that Sufism-based moral education, pioneered by KH. Saleh Darat and KH. Nawawi al-Bantani, enumerate a process of purifying the heart from all impurities and fostering oneself with noble character, good behaviour, and deeds. This concept is very significant to the standard of living the modern generation, which has lost many moral, spiritual, and social values. To address this behavioural degeneracy, this concept is suggested as an alternative solution. Therefore, Sufism-based moral education displays a strategic step to address human vices in response to this twenty-first century era. Keywords: Islamic education, moral, Sufism, Saleh Darat, Nawawi al-Bantani Abstrak: Era digitalisasi menjadikan kehidupan manusia serba canggih dan mudah serta cepat. Perkembangan era digital sayangnya tidak diimbangi dengan kondisi spiritual dan moral yang matang sehingga menyisihkan dampak yaitu krisis spiritual dan moral serta sosial. Penelitian ini bersifat kepustakaan. Hasilnya bahwa pendidikan akhlak berbasis tasawuf yang digagas oleh KH. Saleh Darat dan KH. Nawawi al-Bantani adalah sebuah proses penyucian diri dari segala kotoran hati dan memupuk diri dengan berakhlak mulia, berperilaku terpuji dan senantiasa berbuat baik. Gagasan ini sangat relevan dengan kondisi kehidupan masyarakat era digital ini yang telah banyak kehilangan aspek moral, spiritual dan sosialnya. Sehingga, gagasan ini perlu dijadikan sebagai jalan alternatif untuk mengobati krisis moral, spiritual dan sosial mereka. Pendidikan akhlak berbasis tasawuf ini hadir sebagai langkah strategis untuk menjawab problematika kehidupan masyarakat era digital abad ini. Kata Kunci: pendidikan Islam, akhlak, tasawuf, Saleh Darat, Nawawi al-Bantani

Keywords