Sainsmat (May 2018)
Peran Internet dalam Proses Pendidikan Fisika di SMAN 1 Bontonompo Kabupaten Gowa
Abstract
Perbaikan penguasaan ilmu fisika kepada masyarakat umum merupakan roadmap pendidikan Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat telah dilakukan upaya peningkatan tingkat pemahaman ilmu fisika di kalangan pelajar dan pengajar SMAN I Bontonompo. Keluaran kegiatan ini adalah peningkataan kemampuan berupa pengayaan cara penyelesaian soal dalam berbagai bidang fisika. Dengan demikian para peserta akan memiliki kemampuan menyelesaikan soal–soal (Problem Solving) tersebut baik dalam bidang teori maupun eksperimen fisika sebagai bekal bagi anak didik untuk dapat berlomba dalam berbagai event kompetisi seperti olimpiade sains dan ONMIPA. Selain itu diperkenalkan cara menggunakan internet secara optimal dalam mempelajari ilmu fisika. Dengan melakukan survei terhadap 105 orang siswa di SMAN I Bontonompo dengan metode sampel acak diperoleh kesimpulan bahwa seluruh siswa telah mampu menggunakan mesin cari di internet, 91% menyatakan menggunakan internet dalam pencarian kumpulan soal fisika, 90% org menyatakan membantu dalam mencari bahan catatan kuliah atau buku, 87% menyatakan internet membantu dalam menyelesaikan jawaban, 21% menyatakan pernah melihat video pembelajaran fisika di internet, dan 11% menyatakan pernah berdiskusi tentang masalah fisika di internet. Kemudian mata pelajaran di SMA yang menurut siswa tersebut yang paling susah adalah fisika (78%), matematika (19%), kimia (6%), bahasa Inggris (2%), dan biologi (1%). Terhadap penggunaan internet rata-rata sehari, 24% menjawab 1 jam, 28% menjawab 2 jam, 15% 3 jam, 5% 4 jam, dan 10% diatas 5 jam.