Cakradonya Dental Journal (Feb 2020)

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BIDURI (Calotropis gigantea) TERHADAP Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 29523

  • Zulfan M Alibasyah,
  • Diana Setya Ningsih,
  • Maya Putri Sinda

DOI
https://doi.org/10.24815/cdj.v12i1.17076
Journal volume & issue
Vol. 12, no. 1
pp. 56 – 63

Abstract

Read online

Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 29523 merupakan bakteri biakan murni yang bersifat anaerob fakultatif Gram-negatif. Bakteri ini dominan pada periodontitis agresif lokalisata dan berperan penting dalam patogenesisnya. Daun biduri (Calotropis gigantea) mengandung flavonoid, fenol, tanin, saponin, terpenoid, dan alkaloid yang merupakan senyawa antibakteri. Metode maserasi dilakukan untuk pembuatan ekstrak Calotropis gigantea dengan menggunakan etanol 70% sebagai bahan pelarut. Penelitian ini termasuk eksperimental laboratoris menggunakan metode difusi sumuran dalam pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol 70% daun Calotropis gigantea terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 29523 pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%. Setiap konsentrasi menunjukkan hasil zona hambat sebesar 3,3 mm, 9,6 mm, 11 mm, 12,7 mm, 14,4 mm, dan 16,6 mm. Didapatkan hasil zona hambat yang berbeda pada berbagai konsentrasi, dan hasil hambatan semakin besar pada konsentrasi yang semakin tinggi. Analisis dengan uji one way Anova menunjukkan nilai signifikansi p0,05 yang menyatakan semua hasil penelitian ini memiliki perbedaan bermakna. Berarti bahwa ekstrak etanol 70% daun biduri (Calotropis gigantea) dalam berbagai konsentrasi di atas dapat menghambat pertumbuhan Aggregatibacter actinomycetemcomitans ATCC 29523.