Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal (Jul 2021)

HUBUNGAN ETNIS, ASI EKSKLUSIF, DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI SURABAYA

  • Diah Retno Sari,
  • Widati Fatmaningrum,
  • Ahmad Suryawan

DOI
https://doi.org/10.20473/imhsj.v3i4.2019.320-330
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 4
pp. 320 – 330

Abstract

Read online

Abstrak Latar Belakang: Stunting merupakan permasalahan gizi pada balita yang masih terjadi di Indonesia. Indonesia masuk dalam prevalensi tinggi kejadian stunting. Terdapat banyak faktor yang memengaruhi terjadinya stunting, diantara lain etnis, ASI eksklusif, dan berat badan lahir. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan stunting pada balita usia 12-59 bulan di wilayah Puskesmas Mojo dan Krembangan Selatan Kota Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 104 balita usia 12-59 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Untuk mengetahui tingkat hubungan, data yang terkumpul akan diuji menggunakan statistik chi square. Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan etnis (p= 0,002) berhubungan dengan stunting, sedangkan ASI eksklusif (p= 0,087) dan berat badan lahir (p=0,495 ) tidak berhubungan dengan stunting pada balita usia 12-59 bulan. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa etnis berhubungan dengan stunting, sedangkan riwayat ASI eksklusif dan berat badan lahir tidak berhubungan dengan stunting. Abstract Background: Stunting was a nutritional problem in toddlers that still occurs in Indonesia. Indonesia was included in the high prevalence of stunting. There were many factors that influence stunting, including ethnicity, exclusive breastfeeding, and birth weight. The purpose of this study was to analyze the risk factors associated with stunting in toddlers aged 12-59 months in the area of Puskesmas Mojo and Krembangan Selatan, Surabaya City. Method: This study used an observational analytic method with a cross sectional approach. The total sample of 104 toddlers aged 12-59 months. The sampling technique uses consecutive sampling that meets the inclusion and exclusion criteria. To determine the level of relationship, the data collected will be tested using chi square statistics. Results: The results of bivariate analysis showed ethnicity (p = 0,002) related to stunting, where was exclusive breastfeeding (p = 0,087) and birth weight (p = 0,495) were not related to stunting in infants aged 12-59 months. Conclusion: This study shows that ethnicity was related with stunting, exclusive breastfeeding and birth weight is not related to stunting.

Keywords