Jurnal Nasional Teknik Elektro (Nov 2017)

Pemilihan Relai Proteksi Anti Islanding untuk Pembangkit Tersebar

  • Adrianti Adrianti

Journal volume & issue
Vol. 6, no. 3
pp. 168 – 177

Abstract

Read online

Dalam aturan penyambungan pembangkit tersebar (PT) ke grid di berbagai negara, terdapat aturan bahwa jika grid terputus dari jaringan distribusi (islanding), PT harus segera diputuskan dari jaringan. Hal ini dilakukan untuk mencegah bahaya yang ditimbulkan oleh operasi islanding yang tidak direncanakan. Bahaya tersebut antara lain: peralatan proteksi yang ada akan gagal mendeteksi gangguan, penyambungan kembali grid tanpa sinkronisasi, bahaya tersengat listrik pada pekerja, serta tegangan dan frekuensi yang dihasilkan tidak terkontrol. Ada beberapa pilihan relai anti islanding yang dapat digunakan. Relai-relai anti islanding ini memiliki cara deteksi yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga perlu dipilih metoda yang paling sesuai. Sensitivitas sebuah relai akan tergantung teknologi pembangkitan yang dimiliki oleh PT. Karena itu diusulkan sebuah metoda pemilihan relai anti islanding yang didasarkan tidak hanya dari teknologi pembangkitan yang digunakan, tapi juga kapasitas PT dan biaya yang harus dikeluarkan untuk pengadaan proteksi tersebut. Aplikasi metoda yang diusulkan pada kasus PT dengan teknologi generator sinkron menunjukkan bahwa metoda ini berhasil memilih peralatan yang sesuai, yaitu relai ROCOF. Walaupun pada awal analisa ada kekhawatiran relai ini tidak cukup sensitif akibat kedekatan keluaran PT dengan beban maksimum, namun dengan analisa yang lebih detail diperoleh relai ROCOF cocok untuk diaplikasikan.

Keywords