Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Jan 2022)

Upaya Perbaikan Teknik Pengangkatan Beban Yang Ergonomis Bagi Pekerja Pemetik Daun Teh Di Perkebunan Teh Pangalengan

  • Anis Septiani,
  • Eri Achiraeniwati,
  • Nur Rahman Asad,
  • Yanti Sri Rejeki

DOI
https://doi.org/10.29313/ethos.v10i1.7990
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 85 – 92

Abstract

Read online

Background implementation PKM is the potential work risk that will be experienced by tea pickers from low back pain caused by working without paying attention to correct work methods based on ergonomic principles. The purpose of PKM is to provide training on the correct manual lifting method to reduce occupational risks for workers. The method is providing education and training to participants with material on occupational health and training the application of manual lifting methods with 41 participants. Evaluation of training results was carried out by distributing pre-test and post-test questionnaires consisting of 3 questions regarding occupational health and 5 questions regarding manual lifting. The questionnaire was made as a closed questionnaire. The results obtained after training were an increase in workers’ knowledge and awareness of the importance of paying attention to occupational health and the right way of working. From the post-test results, the number of participants who answered “don’t know” about occupational health decreased 15.3% compared to the results of the pre-test. In terms of knowledge of how to work manually, the number of participants who answered “don’t know” in the post-test decreased by 21.5%. All participants stated they were willing to apply it in the workplace. Latar belakang pelaksanaan PKM adanya potensi risiko kerja yang akan dialami pekerja pemetik teh berupa low back pain yang disebabkan bekerja tanpa memperhatikan metoda kerja yang benar berdasarkan prinsip ergonomi. Tujuan PKM memberikan pelatihan mengenai metode pengangkatan manual yang benar untuk mengurangi risiko kerja bagi pekerja. Metode pelatihan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada peserta dengan materi Kesehatan kerja dan pelatihan penerapan metode pengangkatan manual dengan peserta 41 orang. Evalusi hasil pelatihan dilakukan dengan penyebaran kuesioner pre-test dan post-test yang terdiri dari 3 pertanyaan mengenai Kesehatan kerja dan 5 pertanyaan mengenai pengangkatan manual. Kuesioner dibuat bersifat kuesioner tertutup. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan pelatihan terdapat peningkatan pengetahuan dan kesadaran pekerja akan pentingnya memperhatikan kesehatan kerja dan cara kerja yang benar. Dari hasil post-test, jumlah peserta yang memberikan jawaban “tidak mengetahui” mengenai kesehatan kerja menurun sebesar 15,3% dibandingkan dengan hasil pre-test. Di sisi lain dalam hal pengetahuan mengenai cara kerja manual, jumlah peserta yang memberikan jawaban “tidak mengetahui” dalam post-test menurun sebanyak 21,5%. Jawaban butir lima mengenai penerapan metoda pengangkatan manual yang benar seluruh peserta menyatakan bersedia menerapkan di tempat kerja.

Keywords